MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Sulsel, Prof. Wasir Talib membantah, bila dirinya tidak pernah kritiki soal gelar profesor Nurdin Abdullah.
“Saya tidak pernah bilang begitu, Prof. Nurdin Abdullah itu adalah teman ku,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui hubungi Sulselekspres.com, Jum’at (9/3/2018) malam.
Menurutnya, pada saat dirinya berbicara mengenai gelar profesor Nurdin Abdullah banyak orang yang mendengar tak demikian.
Baca:Â Sebelum Kritik Nurdin Abdullah, Prof Wasir Pernah Puji IYL
Prof. Wasir Talib mengatakan, pembicaraannya belum lama ini, mengenai gelar yang dimiliki Nurdin Abdullah sama sekali tidak benar. Oleh karena itu, ia mengaku, siap untuk diadili bila dirinya pernah mengatakan hal yang demikian.
“Saya siap di adili, karena saya punya saksi. Untung saat itu saya bicarakan didepan orang banyak,” kata Prof. Wasir Talib.
Apalagi, belum lama ini dirinya pernah bersama-sama dengan Bupati Bantaeng dua periode itu, saat dirinya ke Belanda. Ia juga mengaku sangat dekat dengan sosok Nurdin Abdullah.
“Saya baru sama-sama beliau dari Belanda. Beliau itu adalah teman saya. Apalagi saya sangat dekat sekali sama beliau,” pungkasnya.
Namun, mengenai program pendidikan milik pasangan calon Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka), dia memang pernah memuji, akan tetapi pujian tersebut merupakan hal yang biasa, karena dirinya merupakan Ketua PGRI Sulsel.
Baca:Â PSI: Pernyataan Ketua PGRI Sulsel Keliru dan Tendensius
“Mengenai program pendidikan, tentu saya sebagai orang PGRI saya mendukung. Tapi orangnya saya tidak tahu,”tutupnya.
Lanjut dia menjelaskan, bahwa semua calon Gubernur Sulsel yang memiliki visi misi mengembangkan Program Pendidikan, tentu PGRI akan mendukung.
Penulis: Abdul Latif