SULSELEKSPRES.COM – Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak terlibat perdebatan dengan Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu.
Dahnil memprotes cuitan Said Didu di Twitter yang dianggap merendahkan kader partai sambil meninggikan diri sendiri. Said Didu menyebut dirinya tidak masuk partai manapun lantaran tidak siap menggadaikan diri.
“Banyak pihak membujuk saya masuk partai.
Jawaban saya: Mental saya belum siap menggadaikan dan mendegradasi prinsip hidup saya demi kepentingan pimpinan parpol dg cukongnya,” tulis Daid Didu dilihat, (21/9/2020).
Dahnil kemudian memprotes dengan menyebut kalau Said Didu sudah merendahkan orang yang berbeda sikap. Dia menegaskan kalau tidak semua orang memilih bergabung dalam salah satu partai menggadaikan diri seperti kalimat Said Didu.
“Bang Said yg sy hormati ini namanya meninggikan diri selangit, sambil merendahkan orang yg bersikap berbeda. Tidak semua yg masuk partai sprt yg abanganda tuduhkan. Biarlah kehebatan dan kemuliaan abang itu orng dan Allah SWT yg menilai. Terimakasih,” kritis Dahnil.
https://twitter.com/Dahnilanzar/status/1307606675705049088?s=19
“Tidak salah dan tentu baik, namun dlm kalimat itu ada generalisir seolah semua orng yg masuk partai pasti jadi jongos cukong, itu yg tak elok, dan meninggikan diri dg merendahkan melalui generalisir, ” tambah Dahnil dalam cuitan lain.
Protes Dahnil kemudian mendapat balasan balik dari Said Didu. Dia menganggap Dahnil baper, dan mempertanyakan sikap yang merasa tertuduh atas kalimatnya.
“Kok merasa dituduh? Saya hanya menyatakan diri saya ga siap menggadaikan diri saya,” timpal Said Didu.
Dia merasa membantah anggapan Dahnil yang menyebut dirinya meninggikan diri. Said Didu merasa justru merendahkan diri.
“Tunjukkan kata2 saya dlm mention saya tsb yg meninggikan diri – justru saya merendahkan diri. Apakah salah kalau saya tdk siap utk jadi jongos cukong kekuasaan ?” pungkas Said Didu.
