26 C
Makassar
Thursday, March 28, 2024
HomeNasionalSebelum Ditangkap, Syahganda Kritik Tajam Prabowo Mencla-Mencle

Sebelum Ditangkap, Syahganda Kritik Tajam Prabowo Mencla-Mencle

Penulis(*)
- Advertisement -
- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Sebelum ditangkap Direktorat Tindak Pidana Siber, Bareskrim, Mabes Polri, Anggota Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Syahganda Nainggolan sempat mengkritik Menhan Prabowo Subianto di akun Twitter pribadinya.

Kritik Syahganda terhadap Prabowo terkait dengan pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut yang menyebut pendemo UU Omnibus Law didanai asing.

“Makin malam makin sinting lihat yang nuding. Sekarang Menhan Jokowi nuding aksi demo ditunggangi asing. Lha, jangan mencla mencle, KAMI atau asing yang lu tuding??????” kata Syahganda melalui akun Twitternya, (13/10/2020).

Baca: Dikritik Syahganda Nainggolan, Fahri Hamzah: Nggak Usah Saling Mengkafirkan

Penangkapan Syahganda sendiri diduga terkait dengan pelanggaran UU ITE. Hal ini karena pihak yang menangkap berasal Direktorat Tindak Pidana Siber.

Beberapa cuitan lain Syahganda banyak mengkritik pemerintah dalam hak isu demo Omnibus Law. Dia menolak jika aksi massa tersebut disebut ditunggangi.

Penangkapan ini disayangkan oleh sejumlah pihak. Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik bahkan meminta Presiden Jokowi turun tangan membebaskan Syahganda.

Syahganda diketahui ditangkap polisi pada Selasa pagi (13/10).

Rachland meminta Presiden Jokowi membebaskan Syahganda atas nama demokrasi. “Pak @jokowi, atas nama demokrasi, BEBASKAN Syahganda segera!” kata Rachland melalui akun Twitternya, (13/10/2020).

Rachland menyebut Syahganda adalah teman lama sebagai sesama aktivis. Syahganda disebut juga kenal dan akrab dengan Jubir Jokowi Fadjroel Rachman dan Sekertaris Kabinet Pramono Anung.

“Syahganda teman lama saya. Eks aktivis Mahasiswa ITB bersama @fadjroeL dkk. Seniornya adalah @pramonoanung. Saya tak selalu setuju dengan pendapat-pendapatnya. Tapi ia jelas bukan kriminal atau penghasut SARA,” katanya.

BACA JUGA :  Agus Arifin Nu'mang Dukung Prabowo-Sandi, Ketua SRI Jokowi: Tidak Berpengaruh

Sejauh ini penangkapan Syahganda dikaitkan dengan agenda aksi menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja. Terlebih karena KAMI kerap disebut berada dibelakang aksi ini.

Pihak KAMI sendiri menyiapkan tim advokasi sehingga nanti akan mendampingi Syahganda dalam menjalani proses hukum.

(*)

spot_img

Headline

Populer