25 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeEkbisSiapkah PLN Melayani Kebutuhan Listrik Warga Saat Ramadhan?

Siapkah PLN Melayani Kebutuhan Listrik Warga Saat Ramadhan?

- Advertisement -

GOWA, SULSELEKSPRES.COM — Bulan Ramadhan tinggal menghitung jari namun PLN sebagai perusahaan penyedia kebutuhan listrik bagi masyarakat sepertinya belum terlalu siap terbukti dalam sepekan terjadi dua kali mati lampu di wilayah Kabupaten Gowa khususnya di Kecamatan Bontomarannu.

Menurut salah seorang warga Kelurahan Bontomanai, Dg Kanang, dalam satu pekan ini sudah terjadi dua kali mati lampu yaitu Kamis malam, 16 Maret dan Sabtu malam, 18 Maret. Lampu padam berlangsung cukup lama sekira dua jam. Dan terjadi saat warga masih melakukan aktifitas rutin seperti makan malam. Akibatnya warga terpaksa menggunakan penerangan darurat.

“Sudah dua kalimi ini pak mati lampu dan selalu terjadi tiba-tiba pas waktu  makan malam terpaksa bikin lampu dari minyak goreng sama kapas,” katanya kepada Sulselekspres.com, Sabtu (18/3/2023).

Akibat padamnya lampu warga yang memanfaatkan aliran listrik terpaksa menghentikan kegiatanny. Seperti warung kelontong dan ada pertamini mesinnya mati.

“Bagaimanami ini kalau puasami baru mati lampu begini, baru pas jam jam shalat tarwih,” ujar Dg Naba.

Mati lampu juga dialami warga di Kecamatan Mariso, Makassar. Ibu Darma, salah seorang warga Jl Dahlia,  mengatakan mati lampu terjadi, Jumat 17 Maret, sekira pukul 18.00 Wita sampai sekira pukul 20.00 Wita.

- Advertisement -

GOWA, SULSELEKSPRES.COM — Bulan Ramadhan tinggal menghitung jari namun PLN sebagai perusahaan penyedia kebutuhan listrik bagi masyarakat sepertinya belum terlalu siap terbukti dalam sepekan terjadi dua kali mati lampu di wilayah Kabupaten Gowa khususnya di Kecamatan Bontomarannu.

Menurut salah seorang warga Kelurahan Bontomanai, Dg Kanang, dalam satu pekan ini sudah terjadi dua kali mati lampu yaitu Kamis malam, 16 Maret dan Sabtu malam, 18 Maret. Lampu padam berlangsung cukup lama sekira dua jam. Dan terjadi saat warga masih melakukan aktifitas rutin seperti makan malam. Akibatnya warga terpaksa menggunakan penerangan darurat.

“Sudah dua kalimi ini pak mati lampu dan selalu terjadi tiba-tiba pas waktu  makan malam terpaksa bikin lampu dari minyak goreng sama kapas,” katanya kepada Sulselekspres.com, Sabtu (18/3/2023).

Akibat padamnya lampu warga yang memanfaatkan aliran listrik terpaksa menghentikan kegiatanny. Seperti warung kelontong dan ada pertamini mesinnya mati.

“Bagaimanami ini kalau puasami baru mati lampu begini, baru pas jam jam shalat tarwih,” ujar Dg Naba.

Mati lampu juga dialami warga di Kecamatan Mariso, Makassar. Ibu Darma, salah seorang warga Jl Dahlia,  mengatakan mati lampu terjadi, Jumat 17 Maret, sekira pukul 18.00 Wita sampai sekira pukul 20.00 Wita.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img