Soal Dukungan Istana, Begini Jawaban Jubir NA

Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah yang juga Bakal Cagub Sulsel menerima penghargaan dari Presiden Jokowi beberapa waktu lalu/ IST

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pasangan calon gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS), sering dikaitkan dengan dukungan istana atau pemerintah pusat.

Paket ini dianggap mendapat restu istana untuk ikut berkompetisi. Terlebih dengan wacana keterlibatan Mentri Pertanian Amran Sulaiman yang merupakan kakak kandung dari Andi Sudirman Sulaiman.

Amran Sulaiman dengan jabatan sebagai Mentri Pertanian seringkali dipersepsikan sebagai ‘kaki-tangan’ dari pemerintah pusat. Kendati pun di pihak calon lain seperti Nurdin Halid-Aziz Qahar juga mengklaim mendapat dukungan serupa dari istana.

Juru Bicara NA-ASS, Bunyamin saat dikonfirmasi mengakui adanya komunikasi intens dengan pemerintah pusat, termasuk dengan Presiden Jokowi. Hanya saja, komunikasi yang terbangun bukan persoalan Dukung mendukung di Pilgub Sulsel.

“Komunikasi Pak Prof (Nurdin Abdullah) dan Pak Mentan (Arman Sulaiman) serta Presiden (Jokowi) dalam bingkai pemerintahan. Pak Prof berkomunikasi dengan istana dalam kapasitas komunikasi antara bupati dan Sekjen Apkasi dengan presiden,” ungkap Bunyamin atau akrab disapa Om Ben, melalui whatsapp nya kepada sulselekspres.com, Kamis (12/10).

Menurutnya, istana tidak mungkin melibatkan diri dalam urusan kecil sekelas Pilgub Sulsel. “Masa istana mengurus hal-hal yang sekacil Pilgub,” ujar menambahkan.

Diketahui, NA merupakan Bupati Bantaeng yang saat ini juga menjabat Sekjen Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi). Posisi jabatan sebagai Sekjen Apkasi inilah yang membuat Nurdin dan istana sering melakukan komunikasi dalam bingkai pemerintahan.

Sebelumnya, Direktur Nurani Strategic, Nurmal Idrus mengatakan, Pilgub Sulsel tidak lepas dari campur tangan politik nasional.

“Saya melihat, irisan koalisi nasional mulai terlihat. Ada campur tangan Jakarta dalam bagunan koalisi Pilgub Sulsel. Ini membuktikan betapa magnet politik Sulsel menjadi perhatian khusus nasional,” pungkasnya.