MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kabar penyegaran di dalam internal Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sulawesi tengah (Sulsel) sempat menjadi perbincangan hangat bagi yang ingin menduduki posisi strategis itu.
Apalagi, diketahui di Pemprov Sulsel sekarang ada beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang diduduki Pelaksana Tugas (Plt), termasuk Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Provinsi Sulsel.
Gubernur Sulsel terpilih Prof Nurdin Abdullah (Prof NA) menilai, kabar yang berembus adanya penyegaran tersebut disebutnya sebagai tahap-tahap untuk Pemprov Sulsel.
“Kalau saya ini bukan penyegaran, tapi ini kan ada step-stepnya. Tapi ada segala prioritas yang mau dilakukan, apa janji politik kita, terus siapa yang bisa melaksanakan,” ungkap Bupati Bantaeng dua periode itu, saat ditemui di Hotel Maxone, jalan Makam Pahlawan, Makassar, Kamis (26/7/2018) kemarin.
Menurut, guru besar Unhas Makassar itu, jangan sampai orang yang ingin diberikan jabatan atau posisi tersebut tidak mampu mengemban amanah.
“Jangan-jangan orang yang ada sekarang di kasi tanggung jawab dia tidak mampu, itu kan bukan penyegaran,” tambahnya lagi.
Oleh karena itu Prof Nurdin Abdullah mengaku, tidak usah dijadikan beban atau terlalu dipikirkan, bagaimana kondisi internal Pemprov Sulsel, sebab dirinya bersama adik dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman itu sedikit banyaknya sudah memahami bagaimana cara bekerja sebagai kepala daerah.
“Tapi sebaiknya kalau saya gak usah risau, saya dengan Pak Andi Sudirman ini mau bekerja dan kami orang pekerja, bukan orang yang mencari-cari kesalahan,” pungkasnya.
