Sosialisai Keagamaan di Panakkukang, Rezki Mulfiati Lutfi Ajak Warga Cerdas Baca Informasi

MAKASSAR, SULSELESKPRES.COM – Masyarakat Kota Makassar harus cerdas dan pandai dalam membaca melihat informasi yang beredar luas di kalangan masyarakat.

Hal tersebut diungkapak Anggota Fraksi Partai NasDem DPRDProvinsi Sulawesi Selatan Rezki Mulfiati Lutfi saat menggelar sosialisasi nilai-nilai kebangsaan di Kelurahan Karuwisi Utara kecamatan Panakkukang pada Senin (19/4/2021).

“Saya harap agar jangan mudah terpengaruh dengan informasi yang ada, karena jangan sampai itu kemudian memecah belah kita,” tuturnya.

BACA JUGA: Sosialisasi Keagamaan di Manggala, Rezki Mulfiati Lutfi Ajak Warga Jaga Kerukunan

Menurut Kiki sapaan akrab Wakil Ketua Komisi E DPRD Sulsel tersebut, bahwa perbuatan saling menjaga dan mewujudkan kerukunan antar umat beragama sangat lah penting, salah satunya dengan tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang tidak akurat.

“Saat-saat ini banyak sekali orang mudah sekali terprovikasi dengan berita yang tidak benar atau hoaks,”ungkapnya.

Olehnya itu, kata Kiki sapaan akrab Wakil Ketua Komisi E DPRD Sulsel tersebut, bawha nilai dan makna yang terkandung dalam 4 pilar bangsa yakni Pancasila sebagai ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi, NKRI dan Bhinneka tunggal ika sejatinya merupakan representasi dari nilai-nilai agama dan kearifan lokal sebagai masyarakat Sulsel yang menjujung nilai-nilai kekeluargaan.

BACA JUGA: Rezki Mulfiati Ajak Warga Terapkan Nilai-Nilai Kebangsaan

Kiki menjelaskan bahwa melalui lingkungan keluarga inilah anggota maryarakat memperoleh bimbingan dan arahan yang paling awal, yang dalam bentuk prilaku tidak saja dalam hal kebiasaan berbicara bertingkah laku dan bersikap, tetapi juga dalam proses hal pengalaman dan penghayatan nilai-nilai moral dan agama dalam arti luas.

Selai itu, Kiki juga mengajak warga agar meningkatkan ibadah di bulan suci ramadan tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) seperti pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan.

“Saat ini masih pandemi sehingga penerapan protokol kesehatan diperlukan untuk memutus mata rantai Covid-19,”ujarnya.

MAKASSAR, SULSELESKPRES.COM – Masyarakat Kota Makassar harus cerdas dan pandai dalam membaca melihat informasi yang beredar luas di kalangan masyarakat.

Hal tersebut diungkapak Anggota Fraksi Partai NasDem DPRDProvinsi Sulawesi Selatan Rezki Mulfiati Lutfi saat menggelar sosialisasi nilai-nilai kebangsaan di Kelurahan Karuwisi Utara kecamatan Panakkukang pada Senin (19/4/2021).

“Saya harap agar jangan mudah terpengaruh dengan informasi yang ada, karena jangan sampai itu kemudian memecah belah kita,” tuturnya.

BACA JUGA: Sosialisasi Keagamaan di Manggala, Rezki Mulfiati Lutfi Ajak Warga Jaga Kerukunan

Menurut Kiki sapaan akrab Wakil Ketua Komisi E DPRD Sulsel tersebut, bahwa perbuatan saling menjaga dan mewujudkan kerukunan antar umat beragama sangat lah penting, salah satunya dengan tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang tidak akurat.

“Saat-saat ini banyak sekali orang mudah sekali terprovikasi dengan berita yang tidak benar atau hoaks,”ungkapnya.

Olehnya itu, kata Kiki sapaan akrab Wakil Ketua Komisi E DPRD Sulsel tersebut, bawha nilai dan makna yang terkandung dalam 4 pilar bangsa yakni Pancasila sebagai ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi, NKRI dan Bhinneka tunggal ika sejatinya merupakan representasi dari nilai-nilai agama dan kearifan lokal sebagai masyarakat Sulsel yang menjujung nilai-nilai kekeluargaan.

BACA JUGA: Rezki Mulfiati Ajak Warga Terapkan Nilai-Nilai Kebangsaan

Kiki menjelaskan bahwa melalui lingkungan keluarga inilah anggota maryarakat memperoleh bimbingan dan arahan yang paling awal, yang dalam bentuk prilaku tidak saja dalam hal kebiasaan berbicara bertingkah laku dan bersikap, tetapi juga dalam proses hal pengalaman dan penghayatan nilai-nilai moral dan agama dalam arti luas.

Selai itu, Kiki juga mengajak warga agar meningkatkan ibadah di bulan suci ramadan tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) seperti pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan.

“Saat ini masih pandemi sehingga penerapan protokol kesehatan diperlukan untuk memutus mata rantai Covid-19,”ujarnya.