28 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeParlemanSosialisasi Keagamaan, Andi Rachmatika Dewi Ajak Warga Tingkatkan Ibadah di Ramadan

Sosialisasi Keagamaan, Andi Rachmatika Dewi Ajak Warga Tingkatkan Ibadah di Ramadan

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Anggota DPRD Provinsi Sulsel, Andi Rachmatika Dewi kembali bertemu konstituen. Agendanya, sosialisasi nilai-nilai kebangsaan dan Keagamaan di Kafe Papa Ong, Jalan Rusa, Senin (19/4).

Kali ini, Cicu—sapaan akrabnya, mengajak warga agar meningkatkan ibadah di bulan suci ramadan. Sebab, di momen ini semua pahala dilipatgandakan oleh Allah SWT untuk hambanya yang melaksanakan.

“Ramadan ini, saya mengajak warga muslim untuk meningkatkan ibadah,” ujar Cicu.

Semua pelaksanaan ibadah, kata Cicu, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan (protkes) seperti pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan. Itu, dilakukan untuk melindungi diri sendiri dan orang lain ketika berada di lingkungan masjid.

“Saat ini masih pandemi sehingga penerapan protokol kesehatan diperlukan untuk memutus mata rantai,” tukasnya.

Paling penting, menurut Cicu, perbuatan saling menjaga dan mewujudkan kerukunan antar umar beragama. Sebab, Makassar merupakan kota yang diisi berbagai etnis alias multietnis sehingga kewajiban seluruh masyarakat.

“Saat-saat ini banyak sekali orang mudah sekali terprovikasi dengan berita yang tidak benar atau hoaks. Sehingga, masyarakat Makassar yang cerdas saya berharap bisa menyaring berita sebelum menshare,” katanya.

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Anggota DPRD Provinsi Sulsel, Andi Rachmatika Dewi kembali bertemu konstituen. Agendanya, sosialisasi nilai-nilai kebangsaan dan Keagamaan di Kafe Papa Ong, Jalan Rusa, Senin (19/4).

Kali ini, Cicu—sapaan akrabnya, mengajak warga agar meningkatkan ibadah di bulan suci ramadan. Sebab, di momen ini semua pahala dilipatgandakan oleh Allah SWT untuk hambanya yang melaksanakan.

“Ramadan ini, saya mengajak warga muslim untuk meningkatkan ibadah,” ujar Cicu.

Semua pelaksanaan ibadah, kata Cicu, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan (protkes) seperti pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan. Itu, dilakukan untuk melindungi diri sendiri dan orang lain ketika berada di lingkungan masjid.

“Saat ini masih pandemi sehingga penerapan protokol kesehatan diperlukan untuk memutus mata rantai,” tukasnya.

Paling penting, menurut Cicu, perbuatan saling menjaga dan mewujudkan kerukunan antar umar beragama. Sebab, Makassar merupakan kota yang diisi berbagai etnis alias multietnis sehingga kewajiban seluruh masyarakat.

“Saat-saat ini banyak sekali orang mudah sekali terprovikasi dengan berita yang tidak benar atau hoaks. Sehingga, masyarakat Makassar yang cerdas saya berharap bisa menyaring berita sebelum menshare,” katanya.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img