MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Dinas Koperasi (Diskop) dan UKM Makassar terus melakukan pendampingan terhadap Dewan Lorong guna menyukseskan Program Lorong Wisata (Longwis).
Kepala Diskop UKM Makassar, Sri Sulsilawati mengatakan, Dewan Lorong merupakan penggerak utama yang bisa memberi pengaruh terhadap masyarakat yang ada di Longwis.
“Termasuk membantu membangun ekosistem ekonomi di lorong itu,” ucap Sri Sulsilawati.
Sri Sulsilawati mengatakan, Diskop dan UKM Makassar telah menjalankan program pendampingan kepada Dewan Lorong dalam pembentukan koperasi simpan pinjam untuk UMKM dengan menyasar Kecamatan Bontoala dan Ujung Pandang, terlebih dahulu.
“Ini sudah dilakukan sejak November 2022 lalu dan jajaran kami masih melakukan pendampingan untuk mendukung Program Longwis,” katanya.
Menurut Sri Sulsilawati, pendampingan terhadap Dewan Lorong penting dilakukan, melihat mereka mempunyai peran penting dalam menyukseskan program Longwis.
Sementara, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan bahwa longwis sendiri merupakan bagian dari langkah memulihkan ekonomi. Hal itu dibantu dengan hadirnya UMKM.
“Jadi pokoknya apa yang bisa dijual, kita kembangkan di lorong wisata,” tutup Danny.
Tercatat, dari Dinas Koperasi dan UMKM (Diskop), hingga saat ini terdapat kurang lebih 19000 UMKM yang ada di database. Sebagian besar didominasi oleh sektor kuliner mencapai 5000.