28 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeDaerahTaufan Pawe Pesan Pengurus KORPRI Jaga Marwah Pemerintah

Taufan Pawe Pesan Pengurus KORPRI Jaga Marwah Pemerintah

- Advertisement -

PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe menghadiri pelantikan dewan pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kota Parepare di Auditorium BJ Habibie, Sabtu (10/9/2022).

Pelantikan tersebut dilakukan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang juga sebagai Ketua Pengurus Korpri Sulawesi Selatan, Abdul Hayat Gani.

Dalam sambutannya, Taufan mengatakan bahwa organisasi KORPRI harus solid dan mampu memperlihatkan eksistensinya.

“Seperti apa eksistensi itu? Ya dengan memahami tugas dan fungsinya dalam kepengurusan,” katanya.

Organisasi Korpri, kata Wali Kota Parepare dua periode ini, tidak boleh disamakan dengan organisasi secara umum karena yang bisa masuk hanyalah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki karakteristik seperti halnya dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia), INI (Ikatan Notaris Indonesia), yang memiliki latar belakang dengan predikat-predikat.

“Marilah kita ciptakan tata kelola organisasi yang berorientasi memproteksi dan membimbing anggotanya dan menjaga marwah pemerintah,” jelasnya.

Taufan meminta untuk menjadikan organisasi ini sebagai payung besar bagi segenap ASN agar mereka nyaman, dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

“Jangan takut menganggarkan dalam batang tubuh APBN terkait peningkatan sumber daya manusia. Karena menurut BJ Habibie bahwa negara yang tangguh itu harus mampu menghasilkan sumber sumber daya manusia yang terbarukan,” tandasnya.

- Advertisement -

PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe menghadiri pelantikan dewan pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kota Parepare di Auditorium BJ Habibie, Sabtu (10/9/2022).

Pelantikan tersebut dilakukan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang juga sebagai Ketua Pengurus Korpri Sulawesi Selatan, Abdul Hayat Gani.

Dalam sambutannya, Taufan mengatakan bahwa organisasi KORPRI harus solid dan mampu memperlihatkan eksistensinya.

“Seperti apa eksistensi itu? Ya dengan memahami tugas dan fungsinya dalam kepengurusan,” katanya.

Organisasi Korpri, kata Wali Kota Parepare dua periode ini, tidak boleh disamakan dengan organisasi secara umum karena yang bisa masuk hanyalah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki karakteristik seperti halnya dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia), INI (Ikatan Notaris Indonesia), yang memiliki latar belakang dengan predikat-predikat.

“Marilah kita ciptakan tata kelola organisasi yang berorientasi memproteksi dan membimbing anggotanya dan menjaga marwah pemerintah,” jelasnya.

Taufan meminta untuk menjadikan organisasi ini sebagai payung besar bagi segenap ASN agar mereka nyaman, dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

“Jangan takut menganggarkan dalam batang tubuh APBN terkait peningkatan sumber daya manusia. Karena menurut BJ Habibie bahwa negara yang tangguh itu harus mampu menghasilkan sumber sumber daya manusia yang terbarukan,” tandasnya.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img