28 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeMetropolisTGUPP Bidang Pendidikan Sulsel Harap Sumbangan di Sekolah Sesuai Peruntukan

TGUPP Bidang Pendidikan Sulsel Harap Sumbangan di Sekolah Sesuai Peruntukan

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) bidang pendidikan Sulawesi Selatan (Sulsel) , Prof. Hery Tahir, menegaskan bahwa sumbangan-sumbangan yang diterapkan di sekolah-sekolah sesuai dengan peruntukannya.

“Kadang ada itu orang yang ortunya lebih mampu diharapkan sumbangannya lebih tinggi untuk mensubsidi yang ortunya ekonomi lemah. Jadi sumbangan-sumbangan itu harus sesuai dengan peruntukannya. Sehingga masyarakat pemerintah percaya,” kata Pror Hery, di Kantor Gubernur Sulsel, beberapa waktu lalu.

Menurutnya komite sekolah lah yang punya wewenang terkait itu. Sekolah tidak perlu terlibat dalam penetapan sumbangan.

“Pihak sekolah tidak usah terlalu mencampuri penetapan sumbangan. Biarlah komite sekolah. Jadi lagi-lagi saya ingin katakan bahwa memang ini perlu pengerjaan struktur. Bahwa pendidikan ini tidak bisa maju tanpa ditopang oleh masyarkat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Prof Hery menjelaskan bahwa dari segi hukum dalam menerima sumbangan itu tidak boleh menetapkan nominal dan jangka waktu. Cuman kekurangannya, kadang masyarakat menyumbang ala kadarnya saja.

“Jadi bagaimana dalam peran serta itu misalnya pemerintah, sumbangan-sumbangan kepada sekolah yang penting itu akuntabel. Saya kira itu yang penting sekali. Persoalan-persolan memang yang menjadi dilema di sekolah-sekolah,” ungkapnya.

Sekali lagi, Prof Heri menekankan bahwa Komite sekolah diharapkan bisa menjembatani persoalan ini. Namun, ia mengakui bahwa komite sekolah tidak berani melakukan itu karena adanya larangan-larangan. Karena itu sebenanrnya mengarah ke pungli.

“Nah itulah kita harapkan bagaimana juga termasuk pemerintah pusat bisa memahami kondisi di lapangan yah. Kami keliling-keliling di sekolah betul-betul itu sekolah yang berada di persimpangan jalan. Yang melakukan ini salah, ini salah. Sementara ada hal besar yang ingin dibiayai tanpa ditopang oleh partisipasi masyarakat,” imbuhnya.

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) bidang pendidikan Sulawesi Selatan (Sulsel) , Prof. Hery Tahir, menegaskan bahwa sumbangan-sumbangan yang diterapkan di sekolah-sekolah sesuai dengan peruntukannya.

“Kadang ada itu orang yang ortunya lebih mampu diharapkan sumbangannya lebih tinggi untuk mensubsidi yang ortunya ekonomi lemah. Jadi sumbangan-sumbangan itu harus sesuai dengan peruntukannya. Sehingga masyarakat pemerintah percaya,” kata Pror Hery, di Kantor Gubernur Sulsel, beberapa waktu lalu.

Menurutnya komite sekolah lah yang punya wewenang terkait itu. Sekolah tidak perlu terlibat dalam penetapan sumbangan.

“Pihak sekolah tidak usah terlalu mencampuri penetapan sumbangan. Biarlah komite sekolah. Jadi lagi-lagi saya ingin katakan bahwa memang ini perlu pengerjaan struktur. Bahwa pendidikan ini tidak bisa maju tanpa ditopang oleh masyarkat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Prof Hery menjelaskan bahwa dari segi hukum dalam menerima sumbangan itu tidak boleh menetapkan nominal dan jangka waktu. Cuman kekurangannya, kadang masyarakat menyumbang ala kadarnya saja.

“Jadi bagaimana dalam peran serta itu misalnya pemerintah, sumbangan-sumbangan kepada sekolah yang penting itu akuntabel. Saya kira itu yang penting sekali. Persoalan-persolan memang yang menjadi dilema di sekolah-sekolah,” ungkapnya.

Sekali lagi, Prof Heri menekankan bahwa Komite sekolah diharapkan bisa menjembatani persoalan ini. Namun, ia mengakui bahwa komite sekolah tidak berani melakukan itu karena adanya larangan-larangan. Karena itu sebenanrnya mengarah ke pungli.

“Nah itulah kita harapkan bagaimana juga termasuk pemerintah pusat bisa memahami kondisi di lapangan yah. Kami keliling-keliling di sekolah betul-betul itu sekolah yang berada di persimpangan jalan. Yang melakukan ini salah, ini salah. Sementara ada hal besar yang ingin dibiayai tanpa ditopang oleh partisipasi masyarakat,” imbuhnya.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img