24 C
Makassar
Monday, December 16, 2024
HomeDaerahWali Kota Umumkan GM PT Pelni Parepare Positif Corona

Wali Kota Umumkan GM PT Pelni Parepare Positif Corona

- Advertisement -

PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 menyatakan, satu orang pasien yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Andi Makkasau, positif terjangkit Virus Corona, atau Covid-19.

Hal itu, diungkapkan Wali Kota Parepare HM. Taufan Pawe saat menggelar Konferensi Pers di Rumah Jabatan Walikota Parepare, Selasa (21/04/2020).

Taufan mengungkapkan, selama ini sangat ketat dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, namun Kota Parepare mendapatkan berita yang tidak menyenangkan, di mana General Manager (GM) PT. Pelni Kota Parepare Gatot Hermanto, saat ini dinyatakan Positif Virus Corona.

Taufan memaparkan yang bersangkutan sempat berinteraksi dan naik di Kapal Pelni Lambelu pada tanggal 5 April. Kapal tersebut, kata dia, yang juga membawa ABK yang juga saat ini dinyatakan positif. Ybs juga sempat dirawat di Rumah Sakit Fatimah selama lima hari, dan demamnya tidak turun sehingga dirujuk ke Rumah Sakit Andi Makkasau.

“Rumah Sakit Andi Makkasau mengambil langkah untuk melakukan pemeriksaan Swab Tenggorokan pada tanggal 16 April dan sebelumnya dilakukan CT Scan dan didapatkan pneumonia, sehingga melakukan langkah swab kedua dan dirujuk ke rumah sakit di Makassar,” ungkapnya, Selasa (21/04/2020).

BACA: Pasien Positif Corona yang Dirawat RSUD Andi Makkasau Dinyatakan Negatif

Taufan menjabarkan, hal tersebut yang menyebabakan Kota Parepare pada akhirnya ditemukan satu pasien positif Virus Corona. Sehingga, katanya, dengan jajaran Forkopimda menjadikan kejadian ini harus semakin berhati-hati khususnya dalam proses kedatangan para penumpang kapal laut di Pelabuhan Parepare.

“Masalah yang sangat serius ini adalah masalah kepelabuhanan, tetapi selama ini tim yang bekerja di lapangan sangat memperketat pemeriksaan suhu, penyemprotan disinfektan, dan jika ada gejala-gejala yang muncul terhadap penumpang, maka kita koordinasikan asal daerahnya untuk dilakukan penanganan khusus karena saya harus mengatakan, bahwa penumpang yang turun di Parepare itu kebanyakan warga luar daerah, dan inilah yang kita perketat penanganannya,” terangnya.

Taufan menambahkan, sebanyak 22 Staf PT. Pelni yang pernah berinteraksi langsung dengan GM selama masa inkubasi, dan 22 orang tersebut telah diamankan dan dilakukan pemeriksaan secara detail dan mengikuti perkembangan-perkembangannya.

“Satu dari 22 orang ini yang mulai ada gejala-gejala, sehingga orang tersebut dalam tahap isolasi atau PDP di Rumah Sakit Andi Makkasau Parepare,” tutupnya.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img