Zakir Sabara: Kemerdekaan Bukan Cuma Milik Kota, Dipinggiran Juga Indonesia

Foto Zakir Sabara, Kamis (17/8/2017).Sulselekspres.com

MAKASSAR – Tak terasa Bangsa Indonesia, telah dewasa dalam mencatat sejarahnya lewat teks Proklamasi Kemerdekaan yang dibacakan oleh Soekarno dengan didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta bertempat di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat, pada Jumat, 17 Agustus 1945 silam.

Setiap tahun pada tanggal 17 Agustus, rakyat Indonesia merayakan Hari Proklamasi Kemerdekaan ini dengan meriah. Mulai dari lomba panjat pinang, lomba makan kerupuk, sampai upacara militer di Istana Merdeka, seluruh bagian dari masyarakat ikut berpartisipasi dengan cara masing-masing.

17 Agustus 1945 adalah hari bersejarah bagi sebuah Negeri yang bersimbol Burung Garuda dan bersemboyan Bhineka Tunggal Ika. Indonesia namanya, sebuah Negeri yang lahir 72 tahun yang lalu, setelah Ir. Soekarno meneriakkan kepada dunia bahwa kebebasan secara penuh telah menjadi milik kami. (baca ; Indonesia).

Namun, bukan hanya Ir.Soekarno yang menjadi super hero atas keberhasilan bangsa ini, masih banyak para pahlawan yang tak cukup jika disebutkan disini.

Rasanya, perkembangan bangsa yang sudah sampai pada fase Postmodern ini tak lepas dari peranan sebuah perangkat yang bernama “Sekolah” yang lahir dari gagasan Ki Hajar Dewantara pendiri sekolah rakyat pertama di Indonesia.

Kesadaran itu muncul untuk “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa” demi membangun bangsa ini menjadi semakin maju.

Hari ini, 17 Agustus 2017 semua orang merayakan dengan semeriah mungkin, Perayaan demi perayaan dilakukan kala kalender telah menunjukkan tanggal yang sama, sekalipun tahun berbeda dan semakin berubah.

Berikutnya…

BACA JUGA :  Jika Raih Emas di Pimnas, Ini Hadiah Yang Menanti Tim FTI UMI