Acara ini Pertemukan Penulis dan Penerbit Buku

Ilustrasi Menulis/ IST

JAKARTA – Menulis adalah sebuah proses kreatif yang membutuhkan waktu dan riset yang panjang dan serius. Namun, jika penulis berhasil melewati hingga ke taham daraf final, hal yang akan menjadi sebuah perkara sulit akan menanti, yaitu menerbitkan buku.

Meskipun sudah memiliki naskah lengkap, namun tak semua penulis memiliki akses ke penerbit. Hambatan tersebut bisa diatasi dalam ajang Indonesia International Book Fair (IIBF) 2017, pameran buku berskala internasional yang akan digelar awal September.

Pada gelaran kali ini, terdapat sesi Bursa Naskah, penulis akan bertemu langsung dengan penerbit, serta mengirim naskah mereka. Adapun IIBF diselenggarakan mulai tanggal 6-10 September 2017 di Jakarta Convention Center.

“Bagi penerbit, ini kesempatan menemukan penulis baru. Sementara bagi penulis ini kesempatan untuk berinteraksi dengan penerbit,” kata Melvi, sekretaris panitia IIBF 2017 kepada Kompas Lifestyle di Jakarta, Jumat (18/8) dilansir dari kompas.com.

Sesi Bursa Naskah akan berlangsung satu hari pada tanggal 9 September 2017, mulai pukul 10 pagi hingga 5 sore. Akan ada sekitar 20 penerbit yang turut serta dalam kegiatan Bursa Naskah ini.

Beberapa penerbit kenamaan dipastikan turut serta seperti Gramedia grup, Bentang, Mizan, Noura. “Yang nanti akan standby adalah editor akuisi,” kata dia.

Melvi berharap para penulis dan penerbit menggunakan kesempatan ini semaksimal mungkin. Mereka yang sudah memiliki naskah bisa membawa dan mengirim ke berbagai penerbit yang turut serta. Kalau memang belum punya naskah, Anda bisa sekadar berkonsultasi soal pengiriman naskah selanjutnya.

“Biasanya penulis yang naskahnya tidak diterbitkan karena dia mengirimkan naskah ke penerbit yang segmennya tidak tepat. Nah, ini bisa dijadikan ajang konsultasi ke penerbit mana,” kata dia.