25 C
Makassar
Friday, March 29, 2024
HomePolitikAHY Intruksikan Kader Demokrat Kampanye Cerdas di Pilwalkot Makassar

AHY Intruksikan Kader Demokrat Kampanye Cerdas di Pilwalkot Makassar

- Advertisement -
- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Demokrat menyiapkan kampanye-kampanye cerdas di Pilwalkot Makassar 2020. Untuk memenangkan Calon Walikota dan Wakil Walikota Makassar, Munafri Arifuddin-Rahman Bando (Appi-Rahman).

Hal itu diinstruksikan langsung oleh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kemudian diteruskam oleh Ketua DPC Demokrat Makassar, Adi Rasyid Ali, Sabtu (26/9/2020).

“Ini adalah instruksi langsung Ketum Agus Harimurti Yudhoyono. Kader Demokrat harus total. Tapi harus bisa berkampanye dengan cara yang cerdas,” kata ARA, sapaan akrab Adi Rasyid Ali.

Instruksi itu, kata ARA lagi, disampaikan AHY saat rapat konsolidasi virtual bersama seluruh kader Demokrat se Indonesia, Jumat (25/9/2020) siang tadi. Hal ini mengingat Pilkada Serentak 2020 yang dihelat di tengah kondisi pandemi Covid-19.

“Bagaimana kita bersosialisasi kepada masyakarat dengan menaati protokol kesehatan dan social distancing,” lanjut ARA.

“Pola sekarang ini dalam kaitan Pilkada pasti caranya berbeda. Tidak lagi berkerumun mengumpulkan banyak orang tetapi bagaimana efektivitas itu dikerjakan secara digital, online, atau melalui media sosial,” ungkapnya lagi.

Seperti diketahui, KPU melarang kegiatan kampanye konvensional pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. Diantaranya melarang partai politik, pasangan calon, tim kampanye dan pihak lain untuk melaksanakan kampanye yang biasa dilakukan pada kondisi normal

Mulai dari rapat umum, pentas seni, panen raya, konser musik, gerak jalan santai, sepeda santai, dan perlombaan. Termasuk juga bazaar, donor darah hingga peringatan hari ulang tahun parpol. Larangan itu tertuang dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 13 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas PKPU Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pilkada Serentak Lanjutan dalam Kondisi Bencana Non-alam Covid-19.

“Hampir semua Pilkada akan begitu. Maklumat seperti itu, Kapolda kalau tidak salah melarang mengumpulkan lebih dari 50 orang. Kedua, harus menjaga jarak. Jadi memang harus efektif,” demikian ARA.

spot_img

Headline

Populer