MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Basarnas Makassar mengundang Potensi Sar dari berbagai unsur mahasiswa dan masyarakat, Basarnas Makassar mengadakan ‘Tracking Camp 2019’ yang bertempat di Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros selama 3 hari, 6-8 September 2019.
Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mustari, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan selain untuk meningkatkan kompetensi tim rescuer di bidang navigasi darat ‘jungle rescue’, juga untuk meningkatkan kekompakan bersama potensi SAR.
BACA: Pukul Kaca Mobil Damkar Dengan Ember, Rustam Diamankan Polisi
“Selama ini potensi sar sangat membantu kita di lapangan, semoga dengan kegiatan ini kita bisa semakin solid dalam setiap operasi SAR”, terang Mustari, dilansir melalui rilis resminya.
Kegiatan dimulai di hari pertama dengan jalur tracking, navigasi darat menuju titik yang ditentukan melalui bukit dan hutan di kecamatan tompobulu. Di hari kedua, para peserta melaksanakan latihan pemindahan korban di area yang curam menggunakan teknik mekanikal tandu.
BACA: Dinsos Bersama BPBD dan Disperkim Makassar Evakuasi Korban Kebakaran di Jalan Pa’mai
Adapun unsur Potensi Sar yang ikut dalam kegiatan tracking camp antara lain sar unm, sar unhas, sar antariksa makassar, sar locust makassar, sar unibos, sar celebes, makassar rescue, mapala umi, siaga ners unhas, prc farmasi unhas, pmi kota makassar, ksr121pnu, metamorfosis, sar pangkep dan brigade pramuka penolong.
