BONE,SULSELEKSPRES.COM – Bupati Bone H.A.Fahsar Mahdin Padjalangi bersama Danrem 141/Tp Kolonel Inf Suwarno, S.AP menghadiri tanam perdana cetak sawah musim tanam pada bulan April-September di Kelurahan Ceppaga Kecamatan Libureng. Kamis, (26/09/2019). Pencetakan sawah ini dalam rangka mendukung Luas tambah tanam (LTT).
Bupati Bone, HA.Fahsar mengungkapkan dengan melalui tanam perdana di lahan baru ini, Insya Allah kita targetkan Kelurahan Ceppaga bisa menjadi lumbung komoditi padi di Kabupaten Bone.
“Oeh karena itu, kita harapkan pembukaan cetak sawah baru akan meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Bone khususnya di Kelurahan Ceppaga,” ungkap Ketua IKA Fisip Unhas ini.
Bupati Bone dua periode menambahkan, pada tahun anggaran 2019 ini Kabupaten Bone menargetkan kegiatan yang sama dengan volume fisik seluas 700 HA.
“Dan alhamdulillah pada tahun ini Kabupaten Bone menargetkan kegiatan yang sama dengan volume fisik seluas 700 HA. Kegiatan ini tersebar di 6 Kecamatan dan 29 kelompok tani menerima manfaat dan juga ada cadangan pencetakan sawah baru seluas 2.112 HA yang sudah melaksanakan tahap survei investigasi dan desain (SID) sementara menunggu hasil verifikasi kelayakan dari menteri pertanian,” tambahnya.
Hal senada juga dikatakan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Sunardi Nurdin bahwa cetak lahan sawah baru ini merupakan program pemerintah guna percepatan dan perluasan tanam padi agar produktivitas hasil pangan meningkat.
“Penambahan cetak sawah baru digulirkan dalam rangka swasembada pangan dan meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Bone,” katanya kepada sulselekspres.com. Kamis,(26/09).
Lanjut, H.Sunardi menjelaskan ada beberapa program strategis yang dilakukan untuk peningkatan produksi dan produktivitas padi di Kabupaten Bone di antaranya kegiatan perluasan sawah (cetaksawah) yang dimulai sejak tahun 2014.
“Pada tahun anggaran 2016 kita telah berhasil mencetak sawah baru seluas 1.400 HA pada 17 Kecamatan dan 86 kelompok tani penerima manfaat, kemudian pada tahun anggaran 2017 kita juga berhasil lagi mencetak sawah baru seluas 1.000 HA yang tersebar di 11 Kecamatan 31 desa dan 52 kelompok tani penerima manfaat. Dan pada tahun 2018 kita berhasil mencetak sawah baru seluas 550 HA yang tersebar di enam kecamatan dan 25 kelompok tani menerima manfaat sementara itu, untuk mempertahankan luas sawah sebagai akibat yang selama ini dikonversi menjadi lahan non pertanian, telah dilaksanakan percetakan sawah seluas 700 hektar pada tahun 2019,” jelas Sunardi.
Informasi yang dihimpun, berdasarkan data dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone pada tahun ini Kabupaten Bone memiliki lahan sawah seluas 115.245 hektar yang terdiri lahan irigasi 45.022 hektar, dan tadah hujan seluas 70.223 hektar.
Dan untuk target luas tanam tahun 2019 seluas 124.988 hektare untuk padi, 40.007 hektar jagung, dan kedelai seluas 8000 hektar. Sementara pengembangan sektor hortikultura tahun 2019 berfokus pada komoditi cabe rawit seluas 40 hektar, cabe besar 20 hektar, mangga 20 hektar, dan bawang merah 25 hektar.
Diketahui, turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Dinas Tanaman pangan dan Holtikultura Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili Kabid Prasarana dan Sarana Ir.Arfain, Assisten I Setda Bone A.Muhammad Yamin, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bone A.Ikhwan Burhanuddin, Kasrem 141/Tp Letkol Inf Bobbie Triyantho, Kapolres Bone diwakili oleh Kabagren Polres Bone Kompol Andi Monang, Dandim 1407/Bone diwakili oleh Pasi Ter Kapten Inf Kamaruddin
Dandenpom XIV/1 diwakili oleh Wadan Denpom XIV/1 Mayor Cpm Rudy Harsono, Para Kabalakrem 141/Tp, Para Kasi Korem 141/Tp, Danramil 1407-14/Libureng Kapten Cba Arifin, Kapolsek Libureng AKP Hajriadi, Camat Libureng Andi Rahmat Musria, Ibu-ibu Persit KCK Korem 141/Tp, dan masyarakat Desa Ceppaga. (*)
Laporan: Yusnadi
