SULSELEKSPRES.COM – Pernyataan siap perang Partai Demokrat melawan buzzer mendapat sindiran dari para pegiat media sosial pendukung pemerintah.
Sikap partai Demokrat demikian dianggap hanya sebagai lelucon. Pasalnya mengaku siap perang tapi dinilai tidak berani menghadapi dengan selalu memblokir akun yang bersebrangan.
Chusnul Chotimah, salah satu pendukung pemerintah menyarankan para elite Demokrat lebih dulu membuka blokir akun di media sosial jika ingin berperang.
Baca:Â Chusnul: Mereka Bebas Hina Presiden, Tapi Kita Dilarang Membela
“Saran aja sm @Andiarief__ , jika @PDemokrat ingin perang dgn kami pendukung Jokowi, buka dulu blokirnya, lucu aja ngajak perang tapi ga berani menghadapi, bgmn mau menang?
Termasuk istri ketua umummu dan kepala biro perhubungan DPP Demokrat @Rasy_Abdullah.” kata Chusnul memberikan tanggapan balik, (28/7/2021).
Saran aja sm @Andiarief__ , jika @PDemokrat ingin perang dgn kami pendukung Jokowi, buka dulu blokirnya, lucu aja ngajak perang tapi ga berani menghadapi, bgmn mau menang?😂
Termasuk istri ketua umummu dan kepala biro perhubungan DPP Demokrat @Rasy_Abdullah.#TenggelamkanDemokrat pic.twitter.com/dd56Ub47c9— Chusnul Chotimah (@ChusnulCh__) July 28, 2021
Pegiat media sosial lain, Denny Siregar merasa aneh dengan semangat Partai Demokrat ingin perang melawan buzzer.
“Partai @PDemokrat itu maksudnya apa ya perang lawan BuzzeRp? Mbok ya, perang itu melawan kemiskinan, ketidakadilan, itu baru gagah..” sindir Denny.
Baca:Â Denny Siregar: Orang Partai Demokrat Kayak Anak Kecil
“Gua geli baca @PDemokrat sedang sibuk perang lawan buzzeRp, sedang mrk jg punya pasukan buzzeRp. Kayak sedang perang sama dirinya sendiri..” tambahnya.
Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief mengeluhkan partainya yang disebut sering mendapat fitnah. Termasuk soal fitnah sebagai penggerak demonstrasi beberapa waktu lalu.
Baca:Â Denny Siregar Gelari Annisa Pohan Nyonya Besar Baperan
Dia kemudian menyatakan sikap perang melawan buzzer sebagai bentuk perlawanan.
“Terhadap Buzzerp kita nyatakan perang, karena negara rusak belakang ini karena mereka,” pungkasnya.
(*)
