CRC Angkat Bicara Soal Peluang Kotak Kosong di Pilwali Makassar

Bukan Kotak Kosong Tapi Kotak Senggaja Dikosongkan

Dua bakal calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Danny Pomanto

Pemilihan Walikota Makassar, dipandang berbeda dengan Pilkada beberapa daerah lain yang juga diikuti hanya satu pasangan calon.

Lawan Munafri Arifuddin-Rahmatika Dewi (Appi-Cicu) sebagai kandidat tunggal di Pilwali Makassar disebut bukan Kotak Kosong tapi kotak yang dengan senggaja dikosongkan.

“Itu beda. Artinya, ini kotak yang senggaja dikosongkan, dulunya pernah berisi yaitu Danny-Indira,” kata Pengamat Hukum Kepemiluan, Mappinawang (30/4/2018).

Baca: Jika Appi-Cicu Lawan Kotak Kosong, Ini yang Akan Dilakukan Danny Pomanto

Menurutnya, Pilwali Makassar sudah pasti berbeda dengan pilkada seperti Bone dan Enrekang. Bone dan Enrekang sejak awal memang tak ada calon lain, sedangkan di Pilwali Makassar dulunya ada pasangan Danny-Indira yang pernah di tetapkan KPU. Sehingga, Appi-Cicu dengan melawan kotak kosong dianggapnya bukanlah pekerjaan mudah.

“Muslimin Bando sejak awal tidak teridentifikasi siapa lawannya. Kalau Appi sudah teridentifikasi itu lawannya Danny. Kotak kosong itu dianggap Danny,” katanya.

Selanjutnya: Curhat Danny dan Sesumbar Munafri