25 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeNasionalDenny Siregar: Kami Gembira Novel Baswedan dkk Dinonaktifkan

Denny Siregar: Kami Gembira Novel Baswedan dkk Dinonaktifkan

Penulis(*)
- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Penulis sekaligus penggiat media sosial, Denny Siregar mengaku bergembira atas kabar penonaktifan Novel Baswedan dkk sebagai pegawai KPK.

Kami gembira ketika Novel Baswedan dan kawan2nya di nonaktifkan dari @KPK_RI bukan karena kami pembela koruptor..Catat.” tulis Denny Siregar melalui akun Twitternya, (11/5/2021).

Denny beralasan kalau penonaktifan Novel menjadi waktu bagi KPK untuk melirik pemerintahan DKI Jakarta.

Kami gembira karena inilah saatnya @KPK_RI bisa aktif pelototi pesta pora di @DKIJakarta..” tambahnya.

Seperti diketahui, pimpinan KPK resmi menonaktifkan Novel Baswedan bersama 74 pegawai KPK lainnya.

Penonaktifan dilakukan setelah mereka dinyatakan tidak lolos asesmen tes wawasan kebangsaan (TWK). Keputusan yang sekaligus banyak dipertanyakan publik.

Dalam suratnya, Novel dkk disebut tidak memenuhi syarat (TMS) dalam rangka pengalihan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi menjadi pegawai Aparatur Sipil Negara.

Mereka juga diminta agar menyerahkan tugas dan tanggung jawab kepada atasan langsung sambil menunggu keputusan lebih lanjut.

Novel sendiri bersama para pegawai lain menyatakan sikap akan melakukan perlawanan. Dia menyebut ada sejumlah keganjalan atas pemberhentian dirinya.

“Nanti ada tim kuasa hukum dari koalisi sipil yang ingin melihat itu karena agak lucu juga, SK-nya kan SK pemberitahuan hasil asesmen, tapi kok di dalamnya menyebut menyerahkan tugas dan tanggung jawab, bukan pemberhentian lho,” kata Novel kepada wartawan dikutip dari Detikcom, Selasa (11/5/2021).

Menurutnya, penonaktifan dirinya bersama yang lain adalah upaya sistematis untuk menyingkirkan orang yang bekerja baik untuk negara.

“Ini bahaya, maka sikap kami jelas: kami akan melawan!,” tegasnya.

(*)

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Penulis sekaligus penggiat media sosial, Denny Siregar mengaku bergembira atas kabar penonaktifan Novel Baswedan dkk sebagai pegawai KPK.

Kami gembira ketika Novel Baswedan dan kawan2nya di nonaktifkan dari @KPK_RI bukan karena kami pembela koruptor..Catat.” tulis Denny Siregar melalui akun Twitternya, (11/5/2021).

Denny beralasan kalau penonaktifan Novel menjadi waktu bagi KPK untuk melirik pemerintahan DKI Jakarta.

Kami gembira karena inilah saatnya @KPK_RI bisa aktif pelototi pesta pora di @DKIJakarta..” tambahnya.

Seperti diketahui, pimpinan KPK resmi menonaktifkan Novel Baswedan bersama 74 pegawai KPK lainnya.

Penonaktifan dilakukan setelah mereka dinyatakan tidak lolos asesmen tes wawasan kebangsaan (TWK). Keputusan yang sekaligus banyak dipertanyakan publik.

Dalam suratnya, Novel dkk disebut tidak memenuhi syarat (TMS) dalam rangka pengalihan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi menjadi pegawai Aparatur Sipil Negara.

Mereka juga diminta agar menyerahkan tugas dan tanggung jawab kepada atasan langsung sambil menunggu keputusan lebih lanjut.

Novel sendiri bersama para pegawai lain menyatakan sikap akan melakukan perlawanan. Dia menyebut ada sejumlah keganjalan atas pemberhentian dirinya.

“Nanti ada tim kuasa hukum dari koalisi sipil yang ingin melihat itu karena agak lucu juga, SK-nya kan SK pemberitahuan hasil asesmen, tapi kok di dalamnya menyebut menyerahkan tugas dan tanggung jawab, bukan pemberhentian lho,” kata Novel kepada wartawan dikutip dari Detikcom, Selasa (11/5/2021).

Menurutnya, penonaktifan dirinya bersama yang lain adalah upaya sistematis untuk menyingkirkan orang yang bekerja baik untuk negara.

“Ini bahaya, maka sikap kami jelas: kami akan melawan!,” tegasnya.

(*)

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img