Home Headline Diblokade Mahasiswa, Suasana Jalan Urip Sumoharjo Makassar Terasa Mencekam

Diblokade Mahasiswa, Suasana Jalan Urip Sumoharjo Makassar Terasa Mencekam

0
Diblokade Mahasiswa, Suasana Jalan Urip Sumoharjo Makassar Terasa Mencekam
Pengendara terpaksa menepi menunggu aksi mahasiswa selesai/andika

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Suasana di jalan Urip Sumoharjo tetiba terasa mencekam setelah salah seorang petugas polisi meminta pengendara dan warga untuk meninggalkan zona dekat dengan aksi demonstrasi penolakan kenaikan harga BBM oleh mahasiswa pada Kamis (15/9/2022) malam.

Para pengendara pun memutar balik kendaraannya kembali menuju arah kantor Gubernur Sulsel, sementara para pedagang seperti warkop terpaksa tutup cepat akibat himbauan tersebut.

Seperti terlihat di lokasi, dari arah Fly Over hingga kantor Gubernur Sulsel jalan sangat sepi oleh pengendara, sementara warga sekitar beramai-ramai berdiri dipinggir jalan untuk menyaksikan aksi blokade jalan yang dilakukan oleh mahasiswa sejak sore.

Seperti diketahui, Mahasiswa yang berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di Makassar memblokade Jalan Urip Sumohardjo. Arus lalu lintas (lalin) di lokasi lumpuh total.

Pengendara putar balik kendaraan/Andika

Pantauan di lokasi, mahasiswa dari 3 kampus, yakni Universitas Muslim Indonesia (UMI), Universitas Hasanuddin (Unhas) hingga Universitas Negeri Makassar (UNM) awalnya membakar keranda mayat bertuliskan Jokowi di depan Kantor DPRD Sulsel, sore tadi.

Menjelang waktu magrib, mahasiswa dari ketiga kampus itu bergerak ke depan kampus UMI, Jalan Urip Sumohardjo atau sekitar 300 meter dari Kantor DPRD Sulsel. Tepat sekitar pukul 18.13 Wita, mahasiswa mulai memblokade jalan pada dua jalur.

Satlantas Polsek Panakukkang atur lalulintas di area Aksi

Mereka kemudian menunjuk perwakilan untuk melakukan orasi di badan jalan, sedangkan mahasiswa lainnya duduk di bahu jalan untuk menonton orator.

Mahasiswa Unhas Aksi di Jalan Urip Sumoharjo/Andika

Terlihat mahasiswa memblokade jalan dengan bambu, sejumlah batu berukuran besar yang disimpan di tengah jalan untuk menghadang pengendara. Akibatnya arus lalin pada dua lajur lumpuh total.