28 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeNasionalDikritik Warga Muhammadiyah, Ali Ngabalin Tak Gentar

Dikritik Warga Muhammadiyah, Ali Ngabalin Tak Gentar

Penulis(*)
- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Kemarahan warga Muhammadiyah nampak tak membuat Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin gentar.

Dia menganggap tak ada yang salah atas kritiknya terhadap Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum dan HAM, Busyro Muqoddas. Ngabalin sebelumnya menyebut Busyro berotak sungsang.

Elite warga Muhammadiyah kemudian ramai-ramai menyerang Ngabalin. Mulai dari Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas, hingga Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Sunanto.

Baca: Ngabalin Sindir Refly Harun: Katanya Ahli Hukum Ko Jadi Provokator

Ngabalin sendiri menyebut kalau pemerintah selalu terbuka untuk menerima masukan ataupun kritik. Namun hal berbeda jika apa yang disampaikan berbau fitnah atau menyebarkan opini pribadi ke ruang publik dengan bayang-bayang fatamorgana yang mencemaskan masyarakat.

“Mas Busyro Muqqaddas membuat pernyataan yang bias, subjektif, prejudice dan provokatif.” kata Ngabalin dilansir dari akun media sosial pribadinya, (14/5/2021).

Dirinya disebut keberatan atas kritik Busyro terhadap pemerintah atas isu KPK lantaran tendensius dan menciderai persyarikatan. Dia menyebut Busyro memberikan kritikbsudah seperti penggiat LSM.

“Mas Busyro jangan sekali-kali meposisikan diri seperti pegiat LSM anti korupsi di PP. Muhammadiyah, saya keberatan krnnya usul saya panjennengan mengundurkan diri saja agar lebih fokus, krn manuver mas Busyro di ruang publik tentang TWK 75 orang pegawai KPK yg tidak memenuhi syarat (TMS) sangat tendensius dan itu mencederai persyarikatan,” katanya.

Baca: Rocky Gerung: Ngabalin Cukup Diketawain Saja

Menurut dia, soal proses TWK yang dikritik Busyro telah diatur secara internal dalam peraturan KPK. KPK juga disebutnya sebagai Lembaga Negara yang dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya bebas dari kekuasaan manapun.

“Terus kenapa Presiden Jokowi yang anda serang dan menjadi tertuduh kangmas?” ujar Ngabalin.

https://www.instagram.com/p/CO0fcasJaDW/?igshid=x445j1xlfzxi

Pemuda Muhammadiyah sebelumnya mengkritik Ngabalin yang dianggap tidak beradab lantaran menyebut Busyro berotak sungsang.

“Mengatakan berotak sungsang itu sudah sangat mencela dan tidak beradab menurut saya,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Sunanto, saat dihubungi, Jumat (14/5/2021), dikutip dari Detikcom.

Sunanto mengatakan apa yang dilakukan Busyro wajar lantaran mengkritik diperbolehkan di negara ini. Namun dia justru mempertanyakan sikap Ngabalin yang justru merusak ritme bernegara.

“Kalau saya begini, kan prinsipnya begini bahwa di bangsa ini mengkritik boleh dengan alasan alasan yang kuat kan, tapi membalas kritik dengan mencerca yang saya kira tidak boleh dan itu merusak ritme bernegara,” pungkasnya.

(*)

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Kemarahan warga Muhammadiyah nampak tak membuat Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin gentar.

Dia menganggap tak ada yang salah atas kritiknya terhadap Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum dan HAM, Busyro Muqoddas. Ngabalin sebelumnya menyebut Busyro berotak sungsang.

Elite warga Muhammadiyah kemudian ramai-ramai menyerang Ngabalin. Mulai dari Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas, hingga Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Sunanto.

Baca: Ngabalin Sindir Refly Harun: Katanya Ahli Hukum Ko Jadi Provokator

Ngabalin sendiri menyebut kalau pemerintah selalu terbuka untuk menerima masukan ataupun kritik. Namun hal berbeda jika apa yang disampaikan berbau fitnah atau menyebarkan opini pribadi ke ruang publik dengan bayang-bayang fatamorgana yang mencemaskan masyarakat.

“Mas Busyro Muqqaddas membuat pernyataan yang bias, subjektif, prejudice dan provokatif.” kata Ngabalin dilansir dari akun media sosial pribadinya, (14/5/2021).

Dirinya disebut keberatan atas kritik Busyro terhadap pemerintah atas isu KPK lantaran tendensius dan menciderai persyarikatan. Dia menyebut Busyro memberikan kritikbsudah seperti penggiat LSM.

“Mas Busyro jangan sekali-kali meposisikan diri seperti pegiat LSM anti korupsi di PP. Muhammadiyah, saya keberatan krnnya usul saya panjennengan mengundurkan diri saja agar lebih fokus, krn manuver mas Busyro di ruang publik tentang TWK 75 orang pegawai KPK yg tidak memenuhi syarat (TMS) sangat tendensius dan itu mencederai persyarikatan,” katanya.

Baca: Rocky Gerung: Ngabalin Cukup Diketawain Saja

Menurut dia, soal proses TWK yang dikritik Busyro telah diatur secara internal dalam peraturan KPK. KPK juga disebutnya sebagai Lembaga Negara yang dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya bebas dari kekuasaan manapun.

“Terus kenapa Presiden Jokowi yang anda serang dan menjadi tertuduh kangmas?” ujar Ngabalin.

https://www.instagram.com/p/CO0fcasJaDW/?igshid=x445j1xlfzxi

Pemuda Muhammadiyah sebelumnya mengkritik Ngabalin yang dianggap tidak beradab lantaran menyebut Busyro berotak sungsang.

“Mengatakan berotak sungsang itu sudah sangat mencela dan tidak beradab menurut saya,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Sunanto, saat dihubungi, Jumat (14/5/2021), dikutip dari Detikcom.

Sunanto mengatakan apa yang dilakukan Busyro wajar lantaran mengkritik diperbolehkan di negara ini. Namun dia justru mempertanyakan sikap Ngabalin yang justru merusak ritme bernegara.

“Kalau saya begini, kan prinsipnya begini bahwa di bangsa ini mengkritik boleh dengan alasan alasan yang kuat kan, tapi membalas kritik dengan mencerca yang saya kira tidak boleh dan itu merusak ritme bernegara,” pungkasnya.

(*)

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img