MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Makassar terus memasifkan tes Swab untuk mendeteksi potensi penularan kasus Covid 19. Kali ini , tes dilakukan di 47 puskesmas.
Swab massal ini sendiri dimulai sejak hari Senin, (16/11/2020) lalu, hingga alat tes yang sediakan berjumlah 1000 buah dinyatakan habis.
Plt Kadis Kesehatan Makassar, Agus Djaja Said, mengatakan, Dinkes berhasil memeriksa 380 spesimen untuk hari kedua. Hasil itu didapat dari 47 puskesmas yang melakukan tes serentak.
“Ada 380 spesimen yang kita kumpulkan, itu berasal dari 47 puskesmas yang buka layanan swab gratis. Jadi kita harap ini bisa memberi hasil yang baik,” ungkap Agus, Jumat (20/11/2020).
Artinya, total Dinkes telah memeriksa 886 spesimen hingga hari kedua. Setelah memeriksa 506 spesimen di hari pertama.
kata Agus, seluruh spesimen akan dikumpulkan dan akan dikirim terlebih dahulu ke laboratorium untuk diuji. Hasilnya, kemungkinan akan diketahui dua hari hari kemudian.
Ia menyampaikan kasus covid-19 di Kota Makassar masih fluktuatif sehingga butuh intervensi. Apalagi status pandemi saat ini sudah berubah menjadi oranye.
Sebelumnya, Agus mengatakan ada 1000 VTM yang disebar di seluruh puskemas di Kota Makassar. Masing-masing puskesmas mendapat kurang lebih 21 alat.
Agus menjelaskan VTM merupakan media untuk menyimpan spesimen lendir pasien yang sudah melalui uji swab untuk dibawa ke laboratorium.
“Kita sebar 1000 VTM di 47 PKM, jadi swab tes ini sampai VTM ini terpakai semua, kita lanjut lagi,” ujar dia.
Dia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang sudah kontak dengan pasien positif covid-19 untuk datang melakukan uji swab di puskesmas terdekat. Sebab, dikuatirkan bisa menularkan orang lain jika nantinya terbukti terkonfirmasi positif.
“Jadi silakan datang ke puskesmas karena ini gratis. Semua puskesmas buka layanan ini,” ucap Ita.
