25 C
Makassar
Friday, April 19, 2024
HomeNasionalDipolisikan Sekjen PAN, Muannas: Dia Permalukan Dirinya Sendiri

Dipolisikan Sekjen PAN, Muannas: Dia Permalukan Dirinya Sendiri

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Pengacara Ade Armando, Muannas Alaidid menanggapi santai pelaporan dirinya ke polisi oleh Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno.

Dia mengatakan, pelaporan dirinya hanya akan kian mempermalukan Eddy Soeparno sendiri. Disebutkan kalau orang nantinya akan tahu bahwa kakaknya ada yang terlibat kasus korupsi.

“Memang mempermalukan dirinya sendiri. Dengan pelaporan ini maka semua orang makin tahu bahwa kakaknya di vonis inchrach oleh MA dalam kasus korupsi.” kata Muannas, (26/4/2022).

Baca: Ade Armando Dikeroyok, Muannas Sebut Gerakan Mahasiswa Disusupi Kelompok Radikal

Muannas menyebut kalau Eddy kian terpuruk. Eddy dianggapnya sudah tidak jauh beda dengan anggota FPI yang hobby melabeli irang lain penista agama.

“Makin terpuruk dia, Sebentar lagi dia sama dengan anggota fpi yang hobby teriak teriak penista agama dan ulama,” katanya.

Sebelumnya, Eddy Soeparno resmi melaporkan pengacara Ade Armando, Muannas Alaidid, ke Polda Metro Jaya. Muannas Alaidid dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik dan pemberian keterangan palsu.

Baca: Dianggap Sebar Hoax, Muannas Alaidid Ingatkan Babe Aldo Hati-hati

“Kami sudah melakukan laporan atas perkara pencemaran nama baik melalui media elektronik. Yang terlapor adalah Saudara Muannas Alaidid dan kawan-kawan,” kata Eddy di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (25/4/2022/ dilansir dari Detikcom.

Eddy Soeparno mengatakan laporan pihaknya ini bermula saat dia menyampaikan pernyataan di media sosial. Dia menyebut cuitannya itu terkait pendapatnya sebagai warga negara soal penegakan hukum.

“Intinya, saya menyampaikan sebuah pesan di media sosial yang merupakan bagian aspirasi dari konstituen yang saya salurkan. Apa aspirasi konstituen itu? Yaitu masalah penegakan hukum yang berkeadilan yang mana kemudian dibalas dengan penghinaan baik atas nama diri saya maupun keluarga saya. Ini jadi salah satu dasar kita buat laporan,” tutur Eddy.

(*)

spot_img

Headline

Populer

spot_img