SULSELEKSPRES.COM – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, mengatakan bahwa kemajuan teknologi saat ini sudah membuat proses bisnis lebih cepat. Sewaktu di Singapura, cerita Erick mencontohkan, ada turbin yang rusak karena salah satu geriginya ilang.
“Sekarang dengan 3D printing geriginya bisa dicor dengan mesin bukan human. Jadi berapa penghematan yang bisa dilajukan itu anak muda yang temukan,”kata Erick dikutip dari CNBC Indoneisa, Selasa (28/1/2020).
Olehnya itu, Erick memberi kesempatan kepada kalangan milenial untuk menjadi direksi dan komisaris di perusahaan pelat merah. Setidaknya akan ada 5%-10% dari total seluruh direksi dan komisaris BUMN dari kalangan milenial.
“Makanya di BUMN saya juga mau jumlahnya direksi komisaris 10%-15% perempuan, (dan) 5-10% milenial. Saya buka kesempatan milenial jadi direksi tapi siap adaptasi dan belajar atas perubahan. Karena saya dengan kesibukan hari ini, belajar sulit makanya kolaborasi dengan generasi muda,” ujar Erick di Jakarta, Selasa (28/1/2020).
BACA: Jelang 100 Hari Jokowi-Ma’ruf, Rocky Gerung Beri Nilai 9
Erick mencontohkan, saat ini di posisi menteri sudah ada menteri dari kalangan generasi muda. “Kalau di pariwisata [ada] Pak Wishnu [Whisnutama], kalau pendidikan [ada] Mas Nadiem [Nadiem Makariem],” tambah Erick.
Pada kesempatan yang sama, Erick menyampaikan, bertemu dengan 13 perusahaan rintitas atau startup. Menurutnya BUMN harus berani melakukan adaptasi, pasalnya yang dipelajari generasi sekarang berbeda jauh dengan 20 tahun lalu.
