28 C
Makassar
Wednesday, June 26, 2024
HomeNasionalGerindra Tak Diterima Penuh Gabung Dikoalisi Jokowi-Ma'ruf

Gerindra Tak Diterima Penuh Gabung Dikoalisi Jokowi-Ma’ruf

- Advertisement -

SULSELEKSORES.COMĀ – Wacana ikut bergabungnya Partai Gerindra dalam koalisi Jokowi-Ma’ruf tak mendapat respon positif penuh dari partai pendukung Jokowi di Pilpres lalu.

Sebagian partai menolak Gerindra untuk ikut bergabung dalam koalisi. Hal itu diakui Presiden Jokowi dalam wawancaranya bersama CNNIndonesia.

“Yang jelas sampai saat ini kita belum bertemu dengan seluruh koalisi untuk berbicara mengenai tambah atau tidaknya partai baru di koalisi kita. Belum, belum sampai ke sana,” kata Jokowi dalam wawancara khusus dengan CNNIndonesia, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/8).

Jokowi mengaku sudah menerima pandangan dari beberapa partai koalisinya tentang wacana Gerindra masuk Koalisi Indonesia Kerja (KIK). Dia mengatakan ada partai yang menerima partai tersebut bergabung dalam koalisi. Namun, ada partai yang menolak.

“Ada yang setuju ada yang tidak setuju, biasa. Inilah yang perlu diorkestrasi agar suaranya sama kalau ya, ya, kalau tidak ya tidak, gitu,” ujarnya.

Jokowi tak menyebut partai mana yang setuju atau tak setuju Gerindra bergabung dalam koalisi. Dia hanya mengatakan bahwa perjumpaannya dengan Prabowo penting untuk memperlihatkan ke masyarakat bahwa elite politik rukun meski sempat bertarung di Pilpres 2019. Menurutnya, masyarakat juga seharusnya bisa mengikuti dan rukun kembali.

Jokowi menyadari masyarakat masih ada yang belumĀ bisa menerima hasil Pilpres 2019. Ia menyatakan perlu diberikan penjelasan bahwa Pilpres itu adalah kontestasi politik lima tahun sekali, yang menjadi konsensus bersama usai reformasi.

Menurutnya, masalah ini menjadi pekerjaan rumah bersama. Ia mengatakan bukan hanya tugas pemerintah untuk menjelaskan bahwa Pilpres adalah kontestasi politik yang dipilih untuk mencari pemimpin lima tahun sekali.

“Ini tugas kita bersama, partai-partai politik, tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat untuk menjelaskan mengenai, sebetulnya kemarin itu kontestasi politik, ya kalau sudah selesai kita kembali sebagai saudara sebangsa dan setanah air,” pungkasnya.

(*)

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img