MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Bazar Buku terbesar di dunia, Big Bad Wolf (BBW) kembali hadir, namun kali ini untuk pertama kalinya dilaksanakan secara online dan ekslusif di Official Store Tokopedia.
Kegiatan tersebut sebenarnya sudah dimulai sejak tanggal (27/4/2020) yang lalu, dan berlangsung hingga (3/5/2020), sebagai bagian dari gelombang pertama.
Besarnya respon dan antusias dari masyarakat membuat buku-buku pada Bazar Buku online Big Bad Wolf pertama habis lebih awal, dalam kurun waktu tiga hari saja, hampir semua buku-buku terjual habis dan membuat Bazar Buku online Big Bad Wolf tutup lebih awal.
Banyaknya permintaan dan antusiasme dari masyarakat tersebut membuat Bazar Buku Big Bad Wolf membuka kembali Bazar online keduanya di Tokopedia pada tanggal (24/6/2020) hingga (30/6/2020) mendatang.
Bazar Buku Online Big Bad Wolf kedua ini hadir dengan stok buku yang lebih banyak, layanan yang lebih prima, performa yang lebih cepat, serta bebas ongkos kirim ke seluruh penjuru Indonesia.
Selain itu, BBW akan memberikan diskon menarik sebesar 50%-90% untuk semua buku internasional dan tambahan diskon lagi sebesar 5% kepada pengguna produk BCA, berlaku untuk minimum pembelanjaan nett Rp350.000.
Untuk mendapatkan diskon tersebut, pastikan untuk memasukkan kode promo BCABBWCARD untuk pembayaran menggunakan kartu credit dan debit BCA, dan kode BCABBW untuk pembayaran menggunakan Oneklik, KlikPay, dan Virtual Account BCA.
“Kami sangat mengapresiasi seluruh masyarakat Indonesia atas antusiasme serta pengambilan kegiatan yang positif, yaitu memilih kegiatan membaca dalam mengisi waktu dalam masa pandemik Covid-19 ini,” ujar Presiden Direktur BBW, Uli Silalahi.
“Ini juga untuk mengobati rasa rindu para Wolfies (pelanggan BBW) yang belum mendapatkan buku idola pada BBW pertama, kami akan membuka kembali Bazar Buku online BBW kedua ini,” lanjutnya.
Bazar Buku BBW online tahap kedua ini sengaja dilakukan agar masyarakat Indonesia bisa mengakses buku-buku berkualitas tanpa harus keluar rumah.
“Berpegang teguh dengan misi kami ingin membantu masyarakat Indonesia untuk mendapatkan akses luas pilihan bacaan yang bermutu tanpa harus keluar rumah, sekaligus meningkatkan minat dan kebiasaan membaca,” terang Uli.
“Dengan membaca kita melawan dan dengan menulis kita bersuara. Buku adalah jendela dunia sebuah alat yang membentuk kerangka berpikir kita menjadi berwawasan luas,” tutup wanita yang dijuluki Ibu Buku tersebut.
