25 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeHeadlineHoax Ratna Sarumpaet, Budiman Sujatmiko Bentak Fahri Hamzah

Hoax Ratna Sarumpaet, Budiman Sujatmiko Bentak Fahri Hamzah

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Dua pentolan aktivis 98, Budiman Sujatmiko dan Fahri Hamzah terlibat adu argumentasi dipanggung Indonesia Lawyers Club di TVOne, Selasa (9/10/2018).

Tema diskusi ini sekaitan dengan drama hoax Ratna Sarumpaet. Budiman dan Fahri hadir sebagai bagian dari pembicara.

Fahri Hamzah mendapat kesempatan lebih awal untuk berbicara. Menurut dia, permintaan maaf Ratna Sarumpaet sudah seharusnya mengakhiri polemik yang tetus berkembang.

Baca: 3 Alasan Pihak Prabowo-Sandi Curigai Ratna Sarumpaet Titipan Kubu Jokowi-Ma’ruf

“Kalau ibu Ratna sudah membuat pengakuan, sebetulnya sudah selesai,” kata Fahri.

“Saya kita tidak akan ada kemenangan dalam pertarungan ini,” tambahnya.

Lebih jauh, Fahri meminta agar kebohongan Ratna Sarumpaet tidak dipolitisir. Apalagi membawa isu ini dalam ranah pilitik Pilpres.

“Cukuplah, kebodohan ini membuat kita semua malu. Kita ditipu oleh bu Ratna,”

Baca: PKS Isyaratkan Kecurigaan, Ratna Sarumpaet ‘Titipan’ Rival Prabowo-Sandi

Apa yang dirugikan Ratna Sarumpaet selain dirinya sendiri?, tidak ada,” ujarnya.

Bantahan Budiman Sujatmiko

Budiman Sujatmiko selanjutnya mendapat kesempatan bicara. Diawal pembicaraan, pembahasan kader PDIP ini langsung mengarah kepada Fahri Hamzah.

“Banyak inkonsistensi satu minggu ini dari pernyataan seorang Fahri Hamzah. Dari sekian bulan, sekian tahun aktivitasnya untuk merusak kewarasan, dan hari ini meminta kita jadi waras,” kata Budiman.

Baca: Deklarasi 2019 Ganti Presiden, Ali Mochtar Ngabalin: Makan Itu Kau Punya Hastag

Budiman kemudian menganalogikan kasus Ratna Sarumpaet ibarat sekelompok orang bermain api. Bukan hanya membakar dirinya tapi juga disebut nyaris membakar Indonesia.

Budiman menolak jika kasus Ratna Sarumpaet dianggap tidak punya kaitan secara politik. Nuansa pilitik dalam kasus ini disebut bisa dilihat dari para tokoh politik yang ikut bermain.

“Bagi saya, ini cara kita kenal sebagai memanipulasi kesadaran. Pengakuan sepihak dari seseorang bahwa dia melakukan sendiri tak cukup kuat bahwa dia penanggung jawab (tunggal) peristiwa itu,” ujarnya.

Baca: Baliho Nasdem Salah Tulis nama Presiden, Jokowi jadi Jowoki

Budiman mengaku heran, semua orang diminta bersimpati dalam kasus ini.

Dia menganggap kalau pernyataan Fahri tidak ada sedikitpun keindahan untuk dikunyah masyarakat yang butuh pendidikan politik.

Baca: Tuduh Presiden Jokowi Suruh Preman Keroyok Ratna Sarumpaet, Politisi Demokrat Minta Maaf

“Bung Fahri tadi mengatakan kita semua, tidak kita semua, anda. Kelompok anda,” tegas Budiman dengan nada sedikit tinggi menghadap kepada Fahri Hamzah.

“Anda bayangkan etikanya ketika anda berkampanye selama empat tahun, mengeluarkan hoaks bareng, menyerang dalam orkestrasi irama dan nada politik insionoatif dan penuh kebencian. Sekarang kita diminta memaklumi ini,” pungkasnya.

(*)

Cuplikan lengkap perdebatan Fahri Hamzah dan Budiman bisa dilihat di video berikut:

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Dua pentolan aktivis 98, Budiman Sujatmiko dan Fahri Hamzah terlibat adu argumentasi dipanggung Indonesia Lawyers Club di TVOne, Selasa (9/10/2018).

Tema diskusi ini sekaitan dengan drama hoax Ratna Sarumpaet. Budiman dan Fahri hadir sebagai bagian dari pembicara.

Fahri Hamzah mendapat kesempatan lebih awal untuk berbicara. Menurut dia, permintaan maaf Ratna Sarumpaet sudah seharusnya mengakhiri polemik yang tetus berkembang.

Baca: 3 Alasan Pihak Prabowo-Sandi Curigai Ratna Sarumpaet Titipan Kubu Jokowi-Ma’ruf

“Kalau ibu Ratna sudah membuat pengakuan, sebetulnya sudah selesai,” kata Fahri.

“Saya kita tidak akan ada kemenangan dalam pertarungan ini,” tambahnya.

Lebih jauh, Fahri meminta agar kebohongan Ratna Sarumpaet tidak dipolitisir. Apalagi membawa isu ini dalam ranah pilitik Pilpres.

“Cukuplah, kebodohan ini membuat kita semua malu. Kita ditipu oleh bu Ratna,”

Baca: PKS Isyaratkan Kecurigaan, Ratna Sarumpaet ‘Titipan’ Rival Prabowo-Sandi

Apa yang dirugikan Ratna Sarumpaet selain dirinya sendiri?, tidak ada,” ujarnya.

Bantahan Budiman Sujatmiko

Budiman Sujatmiko selanjutnya mendapat kesempatan bicara. Diawal pembicaraan, pembahasan kader PDIP ini langsung mengarah kepada Fahri Hamzah.

“Banyak inkonsistensi satu minggu ini dari pernyataan seorang Fahri Hamzah. Dari sekian bulan, sekian tahun aktivitasnya untuk merusak kewarasan, dan hari ini meminta kita jadi waras,” kata Budiman.

Baca: Deklarasi 2019 Ganti Presiden, Ali Mochtar Ngabalin: Makan Itu Kau Punya Hastag

Budiman kemudian menganalogikan kasus Ratna Sarumpaet ibarat sekelompok orang bermain api. Bukan hanya membakar dirinya tapi juga disebut nyaris membakar Indonesia.

Budiman menolak jika kasus Ratna Sarumpaet dianggap tidak punya kaitan secara politik. Nuansa pilitik dalam kasus ini disebut bisa dilihat dari para tokoh politik yang ikut bermain.

“Bagi saya, ini cara kita kenal sebagai memanipulasi kesadaran. Pengakuan sepihak dari seseorang bahwa dia melakukan sendiri tak cukup kuat bahwa dia penanggung jawab (tunggal) peristiwa itu,” ujarnya.

Baca: Baliho Nasdem Salah Tulis nama Presiden, Jokowi jadi Jowoki

Budiman mengaku heran, semua orang diminta bersimpati dalam kasus ini.

Dia menganggap kalau pernyataan Fahri tidak ada sedikitpun keindahan untuk dikunyah masyarakat yang butuh pendidikan politik.

Baca: Tuduh Presiden Jokowi Suruh Preman Keroyok Ratna Sarumpaet, Politisi Demokrat Minta Maaf

“Bung Fahri tadi mengatakan kita semua, tidak kita semua, anda. Kelompok anda,” tegas Budiman dengan nada sedikit tinggi menghadap kepada Fahri Hamzah.

“Anda bayangkan etikanya ketika anda berkampanye selama empat tahun, mengeluarkan hoaks bareng, menyerang dalam orkestrasi irama dan nada politik insionoatif dan penuh kebencian. Sekarang kita diminta memaklumi ini,” pungkasnya.

(*)

Cuplikan lengkap perdebatan Fahri Hamzah dan Budiman bisa dilihat di video berikut:

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img