MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Jelang pelaksanaan debat kandidat tahap II, Pasangan calon nomor urut 4, Irman Yasin Limpo – Andi Zunnun Armin NH, mengimbau kepada masyarakat, khususnya kepada para pendukung untuk terap menerapkan protokol kesehatan.
Menurut keterangan juru bicara Imun, Muwafiq, upaya membendung kerumunan pendukung dalam momentum nonton bareng memang sangat sulit.
Akan tetapi, upaya mengimbau dinilai bisa meminimalisir hal tersebut. Terlebih lagi, protokol jesehatan dan protap Covid-19 memang menjadi perhatian utama kandiday berjargon Imun tersebut.
“Tentu kita berharap masyarakat tidak berkerumun mengadakan nonton bareng. Ini kan masih pandemi, protap Covid harus diperhatikan dan memang itu menjadi prioritas kami,” jelas Muwafiq kepada Sulselekspres.com.
“Memang sulit membendung animo masyarakat, khususnya para pendukung. Akan tetapi, setidaknya imbauan kami bisa meminimalisir hal tersebut,” lanjutnya, Kamis (19/11/2020).
Lebih jauh Muwafiq menegaskan, pihaknya tidak akan membawa pendukung ke lokasi debat kandidat. Sebab, selain imbauan KPU, pihaknya juga mengutamakan keselamatan dan kesehatan masyarakat.
“Kita tidak akan membawa massa ke sana. Soalnya kan kita tidak tahu, siapa yang terpapar. Jangan sampai mereka yang membawa virus dan menularkan ataukah mereka tertular di sana,” jelas Muwafiq.
Bahkan, Muwafiq meminta kepada pihak KPU kota Makassar untuk memberikan rekomendasi kepada setiap pasangan calon agar tidak membawa rombongan lebih dari 15 orang ke lokasi debat.
Tentu saja hal ini untuk menjaga stabilitas debat, juga memastikan keamanan dari bentrok antar kelompok dan tentunya menghindati penumpukan massa.
“Kalau bisa KPU menyurat saja ke semua paslon agar tidak membawa rombongan lebih dari 15 orang. Supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” harapnya.
Untuk poin ini, KPU Makassar sendiri mengaki siap melakukan pengamanan ganda. Selain itu, KPU juga akan memberikan surat kepada masing-masing paslon untuk tidak mengusung pendukung ke lokasi debat kedua.
Hal ini ditegaskan oleh Komisioner KPU kita Makassar Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat (Parmas), dan Pendidikan Pemilih, Endang Sari, kepada Sulselekspres.com, Kamis (19/11/2020) malam.
“Kita berkomunikasi dengan Polda Metro Jaya untuk melakukan oengamanan ganda. Selain itu, kita juga akan melampirkan surat imbauan di surat undangan kepada paslon agar tidak membawa pendukung ke lokasi debat,” jelas Endang.
Diketahui, debat kandidat Pilwali Makassar tahap kedua bakal berlangsung di Jakarta pada tanggal (24/11/2020) mendatang, dengan mengusung tema “Reformasi Birokrasi, Pelayanan Publik, Penataan Kawasan Perkotaan dan Ekonomi”.
