MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Manuver politik Syahrul Yasin Limpo (SYL) pindah dari Golkar ke NasDem dinilai sebagai taktik politik membantu upaya pemenangan adiknya, Ichsan Yasin Limpo (IYL).
SYL dianggap berupaya menggoyang soliditas kader Nasdem yang sejak awal mengusung pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz). SYL diketahui mendukung IYL yang sejatinya bukan usungan NasDem.
“Tidak mempan. Orang tahulah taktik tipu-tipu begitu. Masuk NasDem tapi tidak dukung usungan NasDem,”ujar jurubicara NH-Aziz, Helmi Madjid, Jumat (13/4/2018) berdasarkan rilis yang diterima Sulselekspres.com.
BACA JUGA:
Ini Alasan SYL Dukung Adiknya di Pilgub Sulsel
Jubir NH-Aziz: Golkar Tidak Gentar Manuver SYL
Pesan Nurdin Halid: Jangan Jadi Kader Kutu Loncat
Bahkan, lanjut Helmi, manuver politik SYL tersebut patut disebut sebagai perbuatan musuh dalam selimut NasDem.
“Jelas, karena tujuannya untuk menggoyang koalisi NH-Aziz, meskipun akhirnya tidak berpengaruh apa-apa bagi kami. Koalisi NH-Aziz tetap solid, kok. Yang ada cuma klaim dari pihak sebelah,” Helmi menyambung.
Sebelumnya, SYL menyampaikan kalau pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) sangat layak untuk menjadi gubernur dan wakil gubernur Sulsel. Alasannya, mereka punya kemampuan dan pengalaman memadai sebagai pemimpin.
“Usai jadi Gubernur saya seperti bapak/ibu sekalian. Dan Saya akan konsisten mendukung Ichsan Yasin Limpo karena saya lihat mau bekerja seperti saya dan punya kemampuan untuk Rakyat Sulsel, terlepas sebagai adik kandung saya,” tegas Syahrul usai melaksanakan salat sunnat di Masjid Agung Syek Jusuf, Senin (9/4/2018) siang lalu.
Penulis: Muhammad Adlan