25 C
Makassar
Sunday, May 19, 2024
HomeMetropolisKepolisian Ungkap Biang Kemacetan yang Terjadi di Kota Makassar

Kepolisian Ungkap Biang Kemacetan yang Terjadi di Kota Makassar

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pemerintah kota (Pemkot) Makassar terus berupaya melakukan pembenahan penataan ruas-ruas jalan untuk mengurai kemacetan.

Upaya ini juga didukung dengan mengelola parkir liar yang biasa menjadi biang kemacetan, melalui kerjasama dengan pihak swasta, dalam hal ini PD Parkir Makassar Raya.

Meski begitu, masalah kemacetan tidak dapat diselesaikan dengan mudah, sebab beberapa faktor dinilai menjadi problem mendasar yang menjadi penyebab kemacetan.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bagian Operasi (KBO) Polantas Polrestabes Makassar, AKP Emy Hastuti, dalam agenda Coffee Morning Humas Pemkot Makassar, di Hotel Almadera, jalan Somba Opu, Kamis (5/3/2020).

Tuti mengatakan ada beberapa hal yang menjadi biang kemacetan di kota Makassar, seperti halnya pengusaha, masyarakat, dan kondisi jalanan.

“Jadi ada beberapa hal yang menjadi penyebab kemacetan. Contohnya seperti pengusaha otomotif. Sekarang ini kan masyarakat mudah sekali dapat kendaraan.”

“Cukup bayar DP 500.000 kita sudah bisa dapat motor. Inilah yang menyebabkan membludaknya jumlah kendaraan di Makassar, sehingga macet sulit diurai,” ujar Tuti.

BACA: Pemkot Makassar dan Pemprov Sulsel Kolaborasi Atasi Kemacetan

Lebih jauh Tuti mengatakan bahwa kesadaran masyarakat dalam berkendara juga menjadi salah satu faktor penyebab kemacetan.

“Orang Makassar ini kan tidak sabaran. Jadi kalau di jalan itu, ada celah sedikit yang bisa masuk motor, mereka langsung menyelip. Dia pikir bakal cepat sampai, padahal itu menjadi problem kemacetan, karena kendaraan berdempetan dan sulit jalan.”

“Kemudian lebar jalan dan kondisi jalan juga jadi persoalan. Peningkatan jumlah kendaraan ini kan tidak berbanding lurus dengan infrastruktur jalanan,” lanjut Tuti.

Tuti juga mengatakan bahwa jam-jam sekolah dan masuk kantor menjadi pemicu kemacetan. Sebab dalam rentang jam 7 sampai jam 8 pagi dan jam 5 sampai jam 9 malam, jumlah kendaraan masih padat di jalanan.

“Sebenarnya waktu macet di Makassar ini tidak terus-menerus, tapi ada waktu tertentu. Misalnya pagi, jam 7 sampai jam 8 itu orang berangkat ke sekolah dan ke kantor. Kemudian sore itu jam pulang kantor.”

“Jadi biasanya kita itu bukan cuma personel Polantas yang turun mengatur lalu lintas, karena jumlah personel juga tidak berimbang. Jadi jam 7-8 pagi kita ke jalan. Sore itu jam 4 sampai jam 9 malam di jalan,” terangnya.

spot_img

Headline

Populer

spot_img