25 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomePolitikKPU-Bawaslu Masukkan Anggaran Pilgub ke Pemprov Bulan Mei Mendatang

KPU-Bawaslu Masukkan Anggaran Pilgub ke Pemprov Bulan Mei Mendatang

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – KPU dan Bawaslu Sulsel diminta untuk segera merampungkan draf rencana kerja anggaran (RKA) untuk pemilihan gubernur (Pilgub) 2024 mendatang. Sebab dua bulan ke depan, mereka sudah harus mengajukannya ke pemerintah provinsi (Pemprov).

Ketua Bawaslu Sulsel, HL Arumahi mengatakan pihaknya bersama KPU sudah melakukan pertemuan dengan Pemprov terkait hal ini. Dan mereka diminta untuk memasukkan estimasi anggaran ke Kesbangpol.

“Hari Kamis lalu ada pertemuan dengan Pemprov. Dan disepakati KPU dan Bawaslu segera memasukkan proposal anggaran Pilgub pada Mei mendatang,” kata Arumahi, Rabu (23/3/2022).

Arumahi menuturkan, pihaknya masih membahas kebutuhan anggarannya di divisi masing-masing. Kemudian melakukan koordinasi dengan Bawaslu kabupaten/kota.

“Sebelum diajukan ke Pemprov melalui Kesbangpol, Bawaslu Provinsi akan melakukan sinkronisasi proposal anggaran Pilgub dengan proposal anggaran Pilbub dan Pilwali kabupaten/kota se-Sulsel,” ujarnya.

Sinkronisasi proposal ini penting kata Arumahi, sebab nantinya ada skema sharing anggaran antara Bawaslu Provinsi dengan kabupaten/kota. Dimana pelaksanaan Pilgub dengan Pilbub dan Pilwalkot digelar bersamaan.

“Bawaslu Provinsi dan kabupaten/kota juga bisa melakukan sharing anggaran. Sebab pelaksanaan Pilgub dengan Pilkada digelar serentak pada akhir 2024 mendatang,” terangnya.

Pada Pilgub Sulsel 2018 lalu, Bawaslu provinsi mengusulkan anggaran sebesar Rp175 miliar. Namun Bawaslu hanya mendapatkan anggaran sebesar Rp141 miliar melalui Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dari pemerintah provinsi.

Komisioner KPU Sulsel, Syarifuddin Jurdi juga mengungkapkan hal yang sama. Dia bilang, KPU juga pada prinsipnya ingin segera menyelesaikannya, namun dengan penuh kehati-hatian dan kecermatan.

“InsyaAllah dalam waktu dekat dan tidak lama lagi. Iya, tidak lama lagi kita akan sampaikan,” katanya.

Syarif menuturkan, beberapa hal yang mesti difinalisasi secara tepat dan cermat ialah pembagian anggaran bersama KPU kabupaten/kota. Sebab ada tahapan yang beririsan saat pelaksanaan Pilgub dan Pilkada.

“Karena kita juga harus koordinasi sama KPU kabupaten/kota soal sharing anggaranya. Tapi kami di provinsi hampir finish pembahasannya,” ujarnya.

Koordinator Divisi Perencanaan Keuangan dan Logistik KPU Sulsel ini tak menepis anggaran Pilgub Sulsel 2024 berada di kisaran Rp600 miliar. Sekali pun masih perlu dicermati dengan baik.

“Kurang lebih di situ (Rp600 miliar). Karena kita sementara melakukan penyisiran secara lebih detail. Sehingga anggaran yang kita usulkan betul-betul rasional,” pungkasnya.

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – KPU dan Bawaslu Sulsel diminta untuk segera merampungkan draf rencana kerja anggaran (RKA) untuk pemilihan gubernur (Pilgub) 2024 mendatang. Sebab dua bulan ke depan, mereka sudah harus mengajukannya ke pemerintah provinsi (Pemprov).

Ketua Bawaslu Sulsel, HL Arumahi mengatakan pihaknya bersama KPU sudah melakukan pertemuan dengan Pemprov terkait hal ini. Dan mereka diminta untuk memasukkan estimasi anggaran ke Kesbangpol.

“Hari Kamis lalu ada pertemuan dengan Pemprov. Dan disepakati KPU dan Bawaslu segera memasukkan proposal anggaran Pilgub pada Mei mendatang,” kata Arumahi, Rabu (23/3/2022).

Arumahi menuturkan, pihaknya masih membahas kebutuhan anggarannya di divisi masing-masing. Kemudian melakukan koordinasi dengan Bawaslu kabupaten/kota.

“Sebelum diajukan ke Pemprov melalui Kesbangpol, Bawaslu Provinsi akan melakukan sinkronisasi proposal anggaran Pilgub dengan proposal anggaran Pilbub dan Pilwali kabupaten/kota se-Sulsel,” ujarnya.

Sinkronisasi proposal ini penting kata Arumahi, sebab nantinya ada skema sharing anggaran antara Bawaslu Provinsi dengan kabupaten/kota. Dimana pelaksanaan Pilgub dengan Pilbub dan Pilwalkot digelar bersamaan.

“Bawaslu Provinsi dan kabupaten/kota juga bisa melakukan sharing anggaran. Sebab pelaksanaan Pilgub dengan Pilkada digelar serentak pada akhir 2024 mendatang,” terangnya.

Pada Pilgub Sulsel 2018 lalu, Bawaslu provinsi mengusulkan anggaran sebesar Rp175 miliar. Namun Bawaslu hanya mendapatkan anggaran sebesar Rp141 miliar melalui Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dari pemerintah provinsi.

Komisioner KPU Sulsel, Syarifuddin Jurdi juga mengungkapkan hal yang sama. Dia bilang, KPU juga pada prinsipnya ingin segera menyelesaikannya, namun dengan penuh kehati-hatian dan kecermatan.

“InsyaAllah dalam waktu dekat dan tidak lama lagi. Iya, tidak lama lagi kita akan sampaikan,” katanya.

Syarif menuturkan, beberapa hal yang mesti difinalisasi secara tepat dan cermat ialah pembagian anggaran bersama KPU kabupaten/kota. Sebab ada tahapan yang beririsan saat pelaksanaan Pilgub dan Pilkada.

“Karena kita juga harus koordinasi sama KPU kabupaten/kota soal sharing anggaranya. Tapi kami di provinsi hampir finish pembahasannya,” ujarnya.

Koordinator Divisi Perencanaan Keuangan dan Logistik KPU Sulsel ini tak menepis anggaran Pilgub Sulsel 2024 berada di kisaran Rp600 miliar. Sekali pun masih perlu dicermati dengan baik.

“Kurang lebih di situ (Rp600 miliar). Karena kita sementara melakukan penyisiran secara lebih detail. Sehingga anggaran yang kita usulkan betul-betul rasional,” pungkasnya.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img