30 C
Makassar
Monday, June 17, 2024
HomeHeadlineMengintip Peluang Juara PSM Makassar di Sisa Musim

Mengintip Peluang Juara PSM Makassar di Sisa Musim

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – PSM Makassar menjalani awal musim dengan sangat meyakinkan setelah membuka kompetisi dengan kemenangan. Akan tetapi taji PSM Makassar mulai luntur saat mereka menjaani laga tandang mereka.

Hingga pekan ke-24 Shopee Liga 1 2019 ini, PSM telah menjalani 22 laga, memiliki tabungan dua laga tunda, serta bertengger di posisi kedelapan klasemen sementara dengan koleksi 33 poin.

Poin terseut dikoleksi dari 10 kali kemenangan (30 poin), tiga kali hasil imbang (3 poin), juga menelan sembilan kali kekalahan yang berujung tanpa poin sepeserpun.

Dengan kondisi ini, PSM memang masih memiliki peluang bersaing di papan atas bahkan meraih gelar juara. Hanya saja hal itu sangat sulit untuk diraih PSM mengingat tim-tim yang ada di atasnya menunjukkan performa cukup stabil.

Di sisa musim ini, PSM masih akan melakoni 12 perrtandingan lagi. Jika semua laga berhasil mereka sapu bersih dengan kemenangan, berarti PSM bisa menambah 36 poin lagi. Sehingga tim Juku Eja bisa menutup kompetisi dengan koleksi 69 poin.

Hal itu bisa diwujudkan jika Bali United yang ada di puncak klasemen kalah minimal dalam tujuh laga. Mengingat jumlah bermain Bali United sama banyak dengan PSM Makassar, yaitu 22 game, tetapi sudah mengoleksi 51 poin.

Selain itu, PSM juga tentu berharap enam tim di atasnya (selain Bali) juga menelan kekalahan minimal empat kali di sepanjang akhir musim. Namun sekali lagi, peluang PSM memang masih terbuka tetapi persentasenya sangat kecil.

Hal tersebut tentu tidak terlepas dari kondisi Bali United yang cenderung stabil. Selain Bali, Madura United, Boneo FC, Persipura Jayapura dan PSS Sleman serta Arema FC juga menunjukkan stabilitas mereka di sisa musim.

Jika PSM gagal mewujudkan misi kemenangan di semua laga sisa, sementara tim di atasnya tidak menelan kekalahan tujuh kali beruntun, maka tim besutan Darije Kalezic tersebut harus rela menyerahkan trofi juara kepada kompetitornya.

Penulis Widyawan Setiadi

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img