MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kabupaten Bantaeng 10 tahun lalu hanyalah daerah kecil, tandus dan tertinggal. Dikenal cuma lewat peta.
Kini, Bantaeng menjadi daerah yang begitu sangat diperhitungkan dipentas nasional. Citra sebagai daerah tandus berubah menjadi kabupaten asri, indah, dan maju lewat kepiawaiaan memimpin seorang Nurdin Abdullah.
Kesuksesan Nurdin Abdullah menyulap Kabupaten Bantaeng membuat namanya kerap diperbandingkan dengan kepala daerah berhasil di Indonesia. Bantaeng dan Nurdin Abdullah dikenal dimana-mana, tak hanya dalam negeri tapi hingga luar negeri.
Bermodal sebagai Profesor bidang agrikultur, pria kelahiran Parepare, 7 November 1963 ini berhasil menggerakkan perekonomian serta potensi Bantaeng menjadi daerah dengan pertumbuhan ekonomi dan kesehatan yang sangat fantastis.
Tidak sedikit apresiasi diberikan kepada Prof Nurdin Abdullah. Dia dianugrahi tokoh pembangunan, tokoh perubahan, tokoh pertanian, dan tokoh motivator bagi kepala daerah lain di Indonesia.
BACA:Â Ichsan Yasin Limpo: Sosok Pecatur Politik Penuh Kejutan
“Saya yakin tidak semua tahu Bantaeng ada dimana. Bantaeng kabupaten kecil dan merupakan kabupaten tertua di Sulawesi Selatan yang menjadi pusat pemerintahan Belanda dan pusat perdagangan,” katanya belum lama ini.
