Partai Golkar Siap Tempur Hadapi Pilkada, Konsolidasi Pengurus dan Tim Hingga Akar Rumput

PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Ketua Tm Pemenangan Pilkada Parepare sekaligus Juru Bicara untuk kandidat Erna Rasyid Taufan (ERAT), Kaharuddin Kadir mengatakan, Partai Golkar siap tempur menghadapi Pilkada.

Hal itu, diungkapkan Kaharuddin saat ditemui di Warkop Kopi Paste, Jumat (19/4/2024).

“Hal itu kami buktikan dengan melakukan konsolidasi partai mulai tingkat DPD sampai kelurahan. Dalam proses tersebut, kami diminta terjun langsung, dan terus ikut memantau proses konsolidasi,” katanya.

Ketua DPRD Parepare ini menjelaskan, untuk sementara, pihaknya telah menuntaskan konsolidasi pada tiga kecamatan yaitu, Bacukiki, Ujung dan Soreang.

“Bacukiki Barat juga sudah ada satu kelurahan, jadi kami sudah menyelesaikan 17 kelurahan untuk konsolidasi,” ujarnya.

Kaharuddin mengungkapkan, dalam proses konsolidasi, terdeteksi beberapa alasan pengurus yang ada sekarang, harus segera direvitalisasi.

“Sudah ada yang tidak aktif, ada juga yang sudah meninggal dan berhalangan tetap serta pindah dukungan. Ini akan kami lakukan hingga tanggal 22 April mendatang,” jelasnya.

Legislator senior Parepare tersebut menerangkan, selanjutnya setelah konsolidasi tuntas, akan terhimpun pengurus Partai Golkar Parepare sebanyak 1.080. Jumlah tersebut, katanya, termasuk yang akan mengisi posisi lowong. Tidak hanya itu, lanjut dia, tim-tim pada Pileg kemarin juga akan dioptimalkan dan dilebarkan untuk menjadi tim TPS.

“Dalam waktu dekat kami juga akan melakukan silaturahmi akbar dengan seluruh keluarga besar Partai Golkar Parepare, dengan menghadirkan sesepuh Partai Golkar. Momen tersebut, sekaligus halal bihalal pascalebaran. Hal itu, untuk menguji pengurus hingga tingkat bawah, bahwa apakah mereka telah siap menghadapi Pilkada,” paparnya.

Ketua Harian DPD Partai Golkar Parepare tersebut mengemukakan, Partai Golkar juga akan menggelar karakterdes pada tingkat kecamatan, dan akan mengaktifkan hasta karya Partai Golkar.

“Segala infrastruktur dan jaringan akan diaktifkan semua, serta berjalan dengan normal. Sehingga kita bisa memenangkan Pilkada. Selanjutnya, kami akan jalankan program-program menuju kemenangan, dengan beberapa percepatan karena waktu yang semakin dekat dengan Pilkada,” terangnya.

Politisi senior Partai Golkar Parepare juga menyebutkan, berdasarkan pencermatan pada Pilkada sebelumnya, pihaknya juga akan tetap melakukan evaluasi.

“Selanjutnya akan dilakukan survei dan komunikasi politik terhadap calon-calon yang memungkinkan untuk menjadi pasangan, yaitu internal dan eksternal, yang pada intinya yang bisa membawa menuju kemenangan. Untuk pendaftaran di partai lain, kami akan diskusikan dulu, karena ini juga menyangkut strategi,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, selama Pilkada langsung digelar di Kota Parepare, Partai Golkar telah memenangkan pertarungan selama tiga kali berturut-turut, mulai dari 2008 pasangan ZK-Bersalam, 2013 pasangan TP-FAS dan 2018 pasangan TP-Pangerang.

Tidak hanya itu, Partai Golkar Parepare juga kembali mengulang kesuksesan dalam Pileg, dengan berhasil mempertahankan posisi Ketua DPRD dengan total lima kursi.

PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Ketua Tm Pemenangan Pilkada Parepare sekaligus Juru Bicara untuk kandidat Erna Rasyid Taufan (ERAT), Kaharuddin Kadir mengatakan, Partai Golkar siap tempur menghadapi Pilkada.

Hal itu, diungkapkan Kaharuddin saat ditemui di Warkop Kopi Paste, Jumat (19/4/2024).

“Hal itu kami buktikan dengan melakukan konsolidasi partai mulai tingkat DPD sampai kelurahan. Dalam proses tersebut, kami diminta terjun langsung, dan terus ikut memantau proses konsolidasi,” katanya.

Ketua DPRD Parepare ini menjelaskan, untuk sementara, pihaknya telah menuntaskan konsolidasi pada tiga kecamatan yaitu, Bacukiki, Ujung dan Soreang.

“Bacukiki Barat juga sudah ada satu kelurahan, jadi kami sudah menyelesaikan 17 kelurahan untuk konsolidasi,” ujarnya.

Kaharuddin mengungkapkan, dalam proses konsolidasi, terdeteksi beberapa alasan pengurus yang ada sekarang, harus segera direvitalisasi.

“Sudah ada yang tidak aktif, ada juga yang sudah meninggal dan berhalangan tetap serta pindah dukungan. Ini akan kami lakukan hingga tanggal 22 April mendatang,” jelasnya.

Legislator senior Parepare tersebut menerangkan, selanjutnya setelah konsolidasi tuntas, akan terhimpun pengurus Partai Golkar Parepare sebanyak 1.080. Jumlah tersebut, katanya, termasuk yang akan mengisi posisi lowong. Tidak hanya itu, lanjut dia, tim-tim pada Pileg kemarin juga akan dioptimalkan dan dilebarkan untuk menjadi tim TPS.

“Dalam waktu dekat kami juga akan melakukan silaturahmi akbar dengan seluruh keluarga besar Partai Golkar Parepare, dengan menghadirkan sesepuh Partai Golkar. Momen tersebut, sekaligus halal bihalal pascalebaran. Hal itu, untuk menguji pengurus hingga tingkat bawah, bahwa apakah mereka telah siap menghadapi Pilkada,” paparnya.

Ketua Harian DPD Partai Golkar Parepare tersebut mengemukakan, Partai Golkar juga akan menggelar karakterdes pada tingkat kecamatan, dan akan mengaktifkan hasta karya Partai Golkar.

“Segala infrastruktur dan jaringan akan diaktifkan semua, serta berjalan dengan normal. Sehingga kita bisa memenangkan Pilkada. Selanjutnya, kami akan jalankan program-program menuju kemenangan, dengan beberapa percepatan karena waktu yang semakin dekat dengan Pilkada,” terangnya.

Politisi senior Partai Golkar Parepare juga menyebutkan, berdasarkan pencermatan pada Pilkada sebelumnya, pihaknya juga akan tetap melakukan evaluasi.

“Selanjutnya akan dilakukan survei dan komunikasi politik terhadap calon-calon yang memungkinkan untuk menjadi pasangan, yaitu internal dan eksternal, yang pada intinya yang bisa membawa menuju kemenangan. Untuk pendaftaran di partai lain, kami akan diskusikan dulu, karena ini juga menyangkut strategi,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, selama Pilkada langsung digelar di Kota Parepare, Partai Golkar telah memenangkan pertarungan selama tiga kali berturut-turut, mulai dari 2008 pasangan ZK-Bersalam, 2013 pasangan TP-FAS dan 2018 pasangan TP-Pangerang.

Tidak hanya itu, Partai Golkar Parepare juga kembali mengulang kesuksesan dalam Pileg, dengan berhasil mempertahankan posisi Ketua DPRD dengan total lima kursi.