26 C
Makassar
Friday, July 5, 2024
HomePolitikPolda Sulsel Turunkan 3000 Personel Jaga Debat Pilgub Sulsel

Polda Sulsel Turunkan 3000 Personel Jaga Debat Pilgub Sulsel

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Berbeda dengan jumlah personel saat Pilwli Makassar, kini sebanyak 3000 Personel kepolisian diturunkan dalam mengamankan debat empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan yang berlangsung di Gedung Hotel Grand Clarion, Jalan AP. Pettarani, Makassar, Rabu (28/3/2018), pukul 20.00 Wita.

Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani saat mendampingi Wakapolda Sulsel, Brigjen Amir Laupe, siang tadi di Hotel Grand Clarion, pukul 14.30 Wita.

BACA: Ini Prediksi Kandidat Pemenang dalam Forum Debat Pilgub Sulsel

“Tentu pengaman sekarang lebih ekstra, karena massa yang akan turun juga lebih banyak, karena calon ada empat, kalau pilwalkot kemarin hanya dua ini ada empat, itu massa yang akan datang lebih banyak,” ujarnya.

Akibatnya dalam pengamanan massa, ,menurutnya, pihaknya akan membatasi jumlah tamu dan kubu pendukung untuk memasuki area debat.

“Ini kita lakukan pembatasan terhadap jumlah tamu yang akan masuk,” imbuhnya.

BACA: Saksikan Live Streaming Debat Pilgub Sulsel, Pertarungan Para Jagoan Disini

Lanjut Dicky, pihaknya menurunkan 3000 personel gabungan Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar yang melibatkan unsur Korps Brimob, Dir Sabhara, Polisi Wanita, Detasemen Gegana, dan K-9 untuk mengamankan debat pertama pilgub sulawesi selatan.

Lebih lanjut, Dicky menjelaskan, dari seluruh personel yang diturunkan, akan ditempatkan di masing-masing ring satu, dua, dan tiga.

“Ring 1 ini yang berada di dalam ruangan debat, ring dua adalah yang berada di sekitar ruangan, ring tiga adalah yang diluar daripada hotel ini,” pungkasnya.

Selain itu, menurutnya, menghitung jam menuju debat bergulir, ring satu telah disterilkan guna mengantisipasi tindakan teror.

“Jadi setiap tamu yang masuk kita lakukan pengecekan dengan menggunakan metal detector dan menggunakan anjing pelacak,” imbuh Dicky.

Dalam menjaga keamanan, turut duturunkan unit Mobil Penjinak Bom (Jibom), Wanteror, dan sejumlah alat metal detector.

Sementara, itu, pukul 15.00 Wita, jalan protokol Ap. Pettarani telah ditutup satu arah.

Penulis : Agus Mawan

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img