SULSELEKSPRES.COM – Polisi telah mengamankan seorang pelajar yang diduga sebagai petarung bebas jalanan layaknya pertarungan Ultimate Fighting Championship (UFC). Saat ini pelajar tersebut masih dimintai keterangan.
“Jadi itu kan sebenarnya sudah ada petarung yang kita mintai keterangan (amankan),” kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes E. Zulpan, Rabu (4/8).
Zulpan menyebut para pemuda itu tak memiliki riwayat perbuatan tindak pidana kriminal. Namun, pihaknya berusaha untuk menghentikan aktivitas yang sangat berbahaya.
“Mereka tidak punya catatan kriminal, kan masih anak sekolah, pelajar. Kalau tidak dihentikan ini bisa berkembang, ya kayak UFC. Belum lagi kalau ada preman ikutan, dan bisa biaya registrasi itu berkembang, dinaikkan,” ujarnya.
Zulpan pun menyayangkan pelajar yang terlibat langsung sebagai petarung. Karena tindakan itu dapat berakibat buruk bagi kondisi tubuh pelajar yang saat ini belum disebutkan identitasnya.
“Kalau kita lihat tayangan video itu tidak akan dihentikan sama sekali pertandingan sebelum ada peserta yang menyerah,” katanya.
Menurut Zulpan, pertarungan bebas ini ilegal karena dilakukan di lokasi yang memiliki standar keamanan dan keselamatan bagi para peserta. Pihaknya pun akan menelusuri lebih lanjut kasus ini.
“Tidak memiliki lisensi atau badan olahraga, jelas ilegal ini, di jalanan kemudian alasnya paving blok, bantingannya kalau kena kepala bisa pecah dan meninggal dunia,” ujarnya.
Polrestabes Makassar tengah menyelidiki kegiatan tarung bebas jalanan layaknya pertarungan dalam pertandingan UFC. Video tarung bebas itu sudah tersebar di media sosial dan menjadi sorotan.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Jamal Fathur Rakhman mengaku, pihaknya telah membentuk tim dengan bantuan dari Resmob Polda Sulsel untuk menyelidiki kasus tersebut.
“Iya sementara ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap oknum yang terlibat dalam video itu,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Rabu (4/8).
