25 C
Makassar
Friday, March 29, 2024
HomeEkbisRupiah Masih Menguat di Pasar Spot

Rupiah Masih Menguat di Pasar Spot

- Advertisement -
- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat di perdagangan pasar spot hari ini. Prospek rupiah yang cerah membuat investor masih menjadikan aset-aset berbasis mata uang Tanah Air sebagai salah satu pilihan dalam berinvestasi.

Pada Selasa (8/6/2021), US$ 1 dihargai Rp 14.250 kala pembukaan pasar spot. Rupiah menguat 0,07% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Kemarin, rupiah menutup perdagangan pasar spot dengan apresiasi 0,21% di hadapan dolar AS. Rupiah jadi mata uang dengan performa terbaik di Asia.

Hari ini, ada peluang rupiah kembali menapaki jalur hijau. Pasalnya, preferensi investor masih condong ke mata uang negara berkembang.

Berdasarkan jajak pendapat yang digelar Reuters pada 28 Mei-3 Juni 2021 terhadap 45 FX strategist, sepertiga di antaranya memperkirakan reli mata uang berbasis komoditas masih bisa berlanjut hingga enam bulan ke depan. Sementara 14 responden memperkirakan malah bisa bertahan hingga setahun.

Ya, rupiah adalah salah satu mata uang yang geraknya terkait dengan harga komoditas. Sebab, ekspor utama Indonesia masih berbasis komoditas, utamanya batu bara dan minyak sawit mentah (CPO).

Sejak awal 2021 harga batu bara acuan di pasar ICE Newcastle (Australia) melesat 7,14% secara point-to-point. Harga si batu hitam sempat berada di atas US$ 90/ton, sesuatu yang belum pernah kejadian sejak 2019.

Sementara harga CPO di Bursa Malaysia secara year-to-date melonjak 10,87%. Kini harga mulai stabil di atas MYR 4.000/ton, yang kali terakhir dibukukan pada 2008.

Sumber: CNBC Indonesia

BACA JUGA :  Ada Tanda Nilai Tukar Rupiah Akan Melemah
spot_img

Headline

Populer