SULSELEKSPRES.COM – Denny Siregar menyindir Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi yang dinilai lambat memberikan respon atas aksi kekerasan sekelompok massa di Solo beberapa waktu lalu.
Penggiat media sosial pendukung pemerintah ini menyebut Menag memberikan respon kecaman selang beberapa hari pasca kejadian. Dia menyindir dengan menyebut kalau Menag seperti Polisi India yang datang belakangan pasca peristiwa sudah beres.
“Kerusuhan Sabtu, kecaman baru datang Selasa. Kayak polisi India, baru datang sesudah semua selesai.
Kerusuhan Sabtu, kecaman baru datang Selasa.
Kayak polisi India, baru datang sesudah semua selesai.https://t.co/4axUxc093w
— Denny siregar (@Dennysiregar7) August 11, 2020
Seperti diberitakan, terjadi kasus pengeroyokan dan perusakan pada acara midodareni di Kota Solo pada hari Sabtu (8/8/2020) lalu.
Adapun Menteri Agama Fachrul Razi memberikan respon kecaman beberapa hari setelahnya.
Fachrul mengatakan, peristiwa tersebut merupakan bentuk kekerasan dan intoleransi yang tidak bisa dibenarkan atas alasan apapun.
“Saya mengecam intoleransi yang terjadi di Solo,” kata Fachrul melalui keterangan tertulis dikutip dari Kompas.com, Selasa (11/8/2020).
Atas peristiwa itu, Fachrul mengaku bakal meminta Kantor Wilayah Kemenag Jawa Tengah berdialog dengan para tokoh agama dan aparat.
“Saya minta jajaran Kanwil Kemenag Jawa Tengah untuk lebih mengintensifkan dialog dengan melibatkan tokoh agama dan aparat sehingga tindak kekerasan yang mengatasnamakan agama tidak terjadi,” pungkasnya.
