![](https://sulselekspres.com/wp-content/uploads/2024/07/Banner-KPU.jpeg")
MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kampus Universitas Muslim (UMI) Makassar, sukses menjadi tuan rumah pada kegiatan nasional, yakni; Olimpiade Nasional (ON) Matematika dan ilmu pengetahuan alam (MIPA) 2019.
Sukses menggelar kegiatan yang diikuti oleh 256 pewakilan mahasiwa/i dari 83 Perguruan Tinggi Negri dan Swasta di tanah air, UMI Makassar menuai apresiasi dari Kasubdit Penalaran dan Kreativitas Direktorat Kemahasiswaaan Dirjen Dikti, Dr. Misbah Fikrianto, MM, Msi.
“Suatu apresiasi dan penghargaan luar biasa, karena sukses kegiatan ON MIPA di UMI. UMI sukses menerima tawaran jadi tuan rumah, serta melaksanakan dengan baik. Hasilnya membanggakan, sekali lagi terima kasih,” ucap Misbah dalam sambutannya, menutup kegiatan ON-MIPA 2019, Senin (29/4/2019).
BACA: ON MIPA Resmi Dibuka, UMI Makassar Jadi Tuan Rumah
Lebih lanjut, Misbah berharap agar semua perguruan tinggi dan semua pimpinan perguruan tinggi maupun stakeholder terkait agar bisa seperti UMI Makassar, yang terus bersedia menjadi tuan rumah dan menyukseskan kegiatan kegiatan tingkat nasional.
“Sejak awal bersedia menjadi tuan rumah, serta sukses mengawal jalanya kegiatan tanpa cerita miring. Bahkan, mahasiswa serta pendamping merasa puas,” lanjutnya.
Sementara itu, Rektor UMI Makassar, Prof. Dr. Basri Modding dalam sambutanya mengatakan UMI sebagai PTS di luar pulau Jawa, akan selalu bersedia dan siap jadi tuan rumah kapan saja jika dipercayakan oleh Dikti.
BACA: Atlet Taekwondo Politani Pangkep Persembahkan Juara di Open Tournament Unibos
“Saya laporkan UMI selalu siap lakukan jika diberi amanah kapanpun,” demikian kata mantan Direktur PPS UMI Makassar itu.
Prof Basri juga menyampaikan banyak hal terkait kondisi di UMI. Bahkan prestasi yang diraih kampus tersebut, beberapa tahun terakhir.
Sekadar untuk diketahui, kegiatan ON MIPA, bertujuan untuk meningkatkan kemapuan serta kopetensi mahasiswa guna menyakurkan bakat di bidang ilmu matematika dan pengetahuan alam.
“Harapannya bahwa, kegiatan seperti ini supaya mahasiswa itu senang belajar matematika, Biologi, Kimia dan fisika dari sains karena belajar sains usaha penting untuk zaman sekarang,” kata Misbah.
“Hal ini sangat penting, karena yang dituntut oleh pasar kerja atau dunia industri itu adalah kemampuan-kemampuan intelektual, bukan kemampuan rutin istilahnya kalau rutin robot mesin jauh lebih jago dari sekarang,” sambung dia.
