25 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeHealthTips Memilih Serum untuk Menghilangkan Bekas Jerawat

Tips Memilih Serum untuk Menghilangkan Bekas Jerawat

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Bekas jerawat terjadi akibat luka pada kulit dan produksi minyak berlebih, bakteri, dan peradangan. Menurut ahli, peradangan kulit membuat sel penghasil pigmen menjadi terlalu aktif. Itulah sebabnya jerawat meninggalkan bekas berupa bintik hitam.

Meskipun bekas jerawat dapat hilang dengan sendirinya, tapi bagian sebagian orang kondisi ini dapat menurunkan rasa percaya diri. Kabar baiknya, bekas jerawat dapat dihilangkan dengan serum tertentu. Lantas, bagaimana cara memilih serum untuk menghilangkan bekas jerawat?

Pertimbangan dalam Memilih Serum untuk Menghilangkan Bekas Jerawat

Menurut ahli, sebelum memilih serum untuk menghilangkan bekas jerawat, ada beberapa hal yang perlu

dipertimbangkan yaitu:

Jenis kulit.

Efektivitas produk.

Keamanan penggunaan.

Kandungan serum.

Saat memilih serum untuk menghilangkan bekas jerawat, cermati apa saja daftar bahan dan kandungannya. Beberapa kandungan yang harus diperhatikan dan perlu ada untuk menghilangkan bekas jerawat yaitu:

Vitamin C, untuk mencerahkan kulit dan memudarkan noda bekas jerawat.

Retinol, yang juga dapat memudarkan noda bekas jerawat.

Asam alfa hidroksi, seperti asam glikolat dan asam salisilat, untuk

menyembuhkan dan mencegah jerawat lebih lanjut.

Selain bahan-bahan pencerah kulit di atas, bahan lain yang perlu dipertimbangkan dan tengah populer, yaitu:

Niacinamide. Selain mampu mencerahkan kulit wajah, niacinamide dapat mengecilkan tampilan pori-pori dan mengurangi produksi minyak berlebih, sehingga juga dapat mencegah munculnya jerawat.

Kojic acid. Bahan ini juga mampu menekan produksi melanin kulit seperti vitamin C.

Ekstrak licorice. Bahan yang memiliki efek antiinflamasi dan mengurangi produksi radikal bebas. Ia juga menghambat melanin dan mencegah pigmentasi yang disebabkan sinar ultraviolet atau UVB.

Azelaic acid. Bahan ini memiliki sifat antiinflamasi yang efektif untuk mengatasi kemerahan dan warna kulit tidak merata. Terutama yang disebabkan oleh jerawat, rosacea, dan melasma.

Mencegah Munculnya Bekas Jerawat juga Penting Dilakukan

Bekas jerawat tidak dapat dicegah sepenuhnya. Namun, ada beberapa cara untuk meminimalkan kemungkinan munculnya bekas jerawat:

Obati jerawat segera. Cara terbaik untuk meminimalkan bekas jerawat yaitu mengobati jerawat sesegera mungkin setelah berkembang.

Cegah peradangan. Hindari melakukan apa pun yang dapat semakin mengiritasi kulit. Misalnya dengan menggosok wajah dengan kasar dan menggunakan produk kulit yang berbahan keras.

Jangan pernah memencet jerawat. Memencet jerawat dapat menyebarkan infeksi ke jaringan lain, sehingga memperburuk peradangan.

Hindari mencabut koreng. Sebab mencabut koreng dari luka sebelum ia siap pulih secara alami dapat memperpanjang proses penyembuhan, dan meningkatkan risiko bekas jerawat berupa jaringan parut.

Hindari menyentuh wajah dengan tangan kotor.

Batasi konsumsi makanan pedas dan tinggi lemak.

Bersihkan make up sebelum tidur.

Gunakan masker pelindung wajah ketika keluar rumah.

Kelola stres dengan baik. Misalnya dengan melakukan relaksasi, yoga, mendengarkan musik, menonton film, atau aktivitas lain yang kamu sukai.

Perlu diingat, bahwa beberapa bekas jerawat dan jaringan parut dapat dirawat di rumah. Namun, jika kondisi jerawat dan bekasnya cukup parah, sebaiknya segeralah temui dokter spesialis kulit.

Serum atau pun produk perawatan kulit yang dijual bebas kemungkinan tidak bekerja dengan baik untuk semua orang. Sebaiknya bicarakan dengan dokter spesialis kulit tentang cara menghilangkan bekas jerawat agar hasilnya maksimal.
Sumber: halodoc.com

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Bekas jerawat terjadi akibat luka pada kulit dan produksi minyak berlebih, bakteri, dan peradangan. Menurut ahli, peradangan kulit membuat sel penghasil pigmen menjadi terlalu aktif. Itulah sebabnya jerawat meninggalkan bekas berupa bintik hitam.

Meskipun bekas jerawat dapat hilang dengan sendirinya, tapi bagian sebagian orang kondisi ini dapat menurunkan rasa percaya diri. Kabar baiknya, bekas jerawat dapat dihilangkan dengan serum tertentu. Lantas, bagaimana cara memilih serum untuk menghilangkan bekas jerawat?

Pertimbangan dalam Memilih Serum untuk Menghilangkan Bekas Jerawat

Menurut ahli, sebelum memilih serum untuk menghilangkan bekas jerawat, ada beberapa hal yang perlu

dipertimbangkan yaitu:

Jenis kulit.

Efektivitas produk.

Keamanan penggunaan.

Kandungan serum.

Saat memilih serum untuk menghilangkan bekas jerawat, cermati apa saja daftar bahan dan kandungannya. Beberapa kandungan yang harus diperhatikan dan perlu ada untuk menghilangkan bekas jerawat yaitu:

Vitamin C, untuk mencerahkan kulit dan memudarkan noda bekas jerawat.

Retinol, yang juga dapat memudarkan noda bekas jerawat.

Asam alfa hidroksi, seperti asam glikolat dan asam salisilat, untuk

menyembuhkan dan mencegah jerawat lebih lanjut.

Selain bahan-bahan pencerah kulit di atas, bahan lain yang perlu dipertimbangkan dan tengah populer, yaitu:

Niacinamide. Selain mampu mencerahkan kulit wajah, niacinamide dapat mengecilkan tampilan pori-pori dan mengurangi produksi minyak berlebih, sehingga juga dapat mencegah munculnya jerawat.

Kojic acid. Bahan ini juga mampu menekan produksi melanin kulit seperti vitamin C.

Ekstrak licorice. Bahan yang memiliki efek antiinflamasi dan mengurangi produksi radikal bebas. Ia juga menghambat melanin dan mencegah pigmentasi yang disebabkan sinar ultraviolet atau UVB.

Azelaic acid. Bahan ini memiliki sifat antiinflamasi yang efektif untuk mengatasi kemerahan dan warna kulit tidak merata. Terutama yang disebabkan oleh jerawat, rosacea, dan melasma.

Mencegah Munculnya Bekas Jerawat juga Penting Dilakukan

Bekas jerawat tidak dapat dicegah sepenuhnya. Namun, ada beberapa cara untuk meminimalkan kemungkinan munculnya bekas jerawat:

Obati jerawat segera. Cara terbaik untuk meminimalkan bekas jerawat yaitu mengobati jerawat sesegera mungkin setelah berkembang.

Cegah peradangan. Hindari melakukan apa pun yang dapat semakin mengiritasi kulit. Misalnya dengan menggosok wajah dengan kasar dan menggunakan produk kulit yang berbahan keras.

Jangan pernah memencet jerawat. Memencet jerawat dapat menyebarkan infeksi ke jaringan lain, sehingga memperburuk peradangan.

Hindari mencabut koreng. Sebab mencabut koreng dari luka sebelum ia siap pulih secara alami dapat memperpanjang proses penyembuhan, dan meningkatkan risiko bekas jerawat berupa jaringan parut.

Hindari menyentuh wajah dengan tangan kotor.

Batasi konsumsi makanan pedas dan tinggi lemak.

Bersihkan make up sebelum tidur.

Gunakan masker pelindung wajah ketika keluar rumah.

Kelola stres dengan baik. Misalnya dengan melakukan relaksasi, yoga, mendengarkan musik, menonton film, atau aktivitas lain yang kamu sukai.

Perlu diingat, bahwa beberapa bekas jerawat dan jaringan parut dapat dirawat di rumah. Namun, jika kondisi jerawat dan bekasnya cukup parah, sebaiknya segeralah temui dokter spesialis kulit.

Serum atau pun produk perawatan kulit yang dijual bebas kemungkinan tidak bekerja dengan baik untuk semua orang. Sebaiknya bicarakan dengan dokter spesialis kulit tentang cara menghilangkan bekas jerawat agar hasilnya maksimal.
Sumber: halodoc.com

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img