25 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeHealthTubuh Selalu Lemas Saat Puasa ? Ini Penyebabnya

Tubuh Selalu Lemas Saat Puasa ? Ini Penyebabnya

- Advertisement -

Kulit kering

Mirip dengan bibir yang kering, kulit yang kering saat puasa dianggap hal yang wajar karena tubuh sedang mengalami dehidrasi.

Sayangnya hal tersebut juga tidak sepenuhnya benar karena ternyata kulit yang kering selama puasa merupakan salah satu tanda tubuh kekurangan vitamin A lho. Pandangan mata kabur hingga sesak napas juga merupakan tanda tubuh kekurangan vitamin A.

Tubuh lemas

Pernah dengar istilah 5L? Lemah, letih, lemas, lesu dan lunglai adalah salah satu tanda tubuh kekurangan zat besi.

Pada saat tidak puasa, hal ini cukup sering terjadi, apalagi saat puasa di mana waktu makan kita menjadi sangat terbatas. Jika Anda cukup sering merasa lemas saat puasa, maka waspadai kemungkinan jika Anda kekurangan zat besi, ya.

Lalu, bagaimana cara mengatasi kelima hal di atas?

Cara paling muda mencegah kekurangan berbagai jenis zat gizi di atas adalah dengan menerapkan pola makan bergizi seimbang saat puasa, hal ini bisa kita fokuskan dengan melakukan:

Utamakan konsumsi sayur berwarna merah oranye untuk penuhi vitamin A dan C

Pilih sayur dan buah berwarna merah oranye untuk Anda konsumsi paling tidak 3-4 porsi dalam sehari agar kebutuhan vitamin A dan C terpenuhi.

Anda bisa mengolah sayur wortel, tomat atau paprika merah untuk sayur makanan utama serta membuat jus atau salad dari buah jambu merah atau pepaya saat berbuka puasa atau ubi oranye untuk camilan.

Konsumsi ikan minimal daging merah atau hati untuk cukupi zink, vitamin B dan zat besi. Pastikan Anda mengonsumsi ikan atau olahan laut, minimal 3 kali dalam seminggu serta daging merah atau hati, minimal 2-3 kali dalam seminggu.

Kombinasi tersebut mampu memenuhi kebutuhan zink, vitamin B dan zat besi dalam tubuh. Anda juga bisa memilih telur sebagai variasi lauk protein hewani saat puasa.

Pastikan konsumsi kacang-kacangan sebagai sumber vitamin B dan zat besi

Jangan lupakan kacang-kacangan dalam bagian dari menu makanan Anda.

Konsumsi kacang sebagai lauk dalam menu harian. Anda juga bisa mengolah kacang menjadi camilan harian seperti kacang hijau atau mengonsumsi kacang kedelai atau kacang edamame secara langsung.

- Advertisement -

Kulit kering

Mirip dengan bibir yang kering, kulit yang kering saat puasa dianggap hal yang wajar karena tubuh sedang mengalami dehidrasi.

Sayangnya hal tersebut juga tidak sepenuhnya benar karena ternyata kulit yang kering selama puasa merupakan salah satu tanda tubuh kekurangan vitamin A lho. Pandangan mata kabur hingga sesak napas juga merupakan tanda tubuh kekurangan vitamin A.

Tubuh lemas

Pernah dengar istilah 5L? Lemah, letih, lemas, lesu dan lunglai adalah salah satu tanda tubuh kekurangan zat besi.

Pada saat tidak puasa, hal ini cukup sering terjadi, apalagi saat puasa di mana waktu makan kita menjadi sangat terbatas. Jika Anda cukup sering merasa lemas saat puasa, maka waspadai kemungkinan jika Anda kekurangan zat besi, ya.

Lalu, bagaimana cara mengatasi kelima hal di atas?

Cara paling muda mencegah kekurangan berbagai jenis zat gizi di atas adalah dengan menerapkan pola makan bergizi seimbang saat puasa, hal ini bisa kita fokuskan dengan melakukan:

Utamakan konsumsi sayur berwarna merah oranye untuk penuhi vitamin A dan C

Pilih sayur dan buah berwarna merah oranye untuk Anda konsumsi paling tidak 3-4 porsi dalam sehari agar kebutuhan vitamin A dan C terpenuhi.

Anda bisa mengolah sayur wortel, tomat atau paprika merah untuk sayur makanan utama serta membuat jus atau salad dari buah jambu merah atau pepaya saat berbuka puasa atau ubi oranye untuk camilan.

Konsumsi ikan minimal daging merah atau hati untuk cukupi zink, vitamin B dan zat besi. Pastikan Anda mengonsumsi ikan atau olahan laut, minimal 3 kali dalam seminggu serta daging merah atau hati, minimal 2-3 kali dalam seminggu.

Kombinasi tersebut mampu memenuhi kebutuhan zink, vitamin B dan zat besi dalam tubuh. Anda juga bisa memilih telur sebagai variasi lauk protein hewani saat puasa.

Pastikan konsumsi kacang-kacangan sebagai sumber vitamin B dan zat besi

Jangan lupakan kacang-kacangan dalam bagian dari menu makanan Anda.

Konsumsi kacang sebagai lauk dalam menu harian. Anda juga bisa mengolah kacang menjadi camilan harian seperti kacang hijau atau mengonsumsi kacang kedelai atau kacang edamame secara langsung.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img