27 C
Makassar
Monday, June 17, 2024
HomeHeadlineWagub Sulsel Memastikan Keamanan Warga Asal Sulsel Di Wamena

Wagub Sulsel Memastikan Keamanan Warga Asal Sulsel Di Wamena

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, sepulang kunjungan dari Kabupaten Wamena, menggelar Konferensi Pers, di Rumah Jabatan (Rujab) Wagub Sulsel, Jalan Yusuf Dg Ngawing, Selasa (1/10/2019).

Andi Sudirman menyampaikan bahwa tujuan dirinya bersama tim ke Wamena beberapa waktu lalu, untuk memastikan adanya jaminan keamanan bagi warga asal Sulsel yang berdomisili di sana.

BACA: 8 Korban Kerusuhan Wamena Tiba di Bandara Hasanuddin

BACA: Sebut Kerusuhan di Wamena Genosida, Hidayat Nur Wahid Dikritik

BACA: 5 Tersangka Kerusuhan Wamena Sudah Diperiksa, Pengungsi Segera Dikembalikan

“waktu pertama saya sampai, saya langsung cari Bupatinya. Saya bertemu Bupati Wameba, pertama saya minta adalah jaminan. Karena tidak semua warga bisa langsung diangkut dan juga tidak semua warga ingin meninggalkan lokasi,” ungkap Sudirman.

Menurut Andi Sudirman dari pertemuannya, bahwa Bupati Wamena telah berkoordinasi dengan pihak TNI dan Polri. Telah dilakukan penambahan sekitar seribuan  personil keamanan di Wamena.

“Seribuan khusus untuk Wamena, enam ribuan khusus di Jayapura,” ungkapnya.

BACA: Nurdin Abdullah Terus Pantau Kondisi Warga Sulsel di Wamena

Selain itu dari informasi yang diterima oleh Andi Sudirman, situasi disana juga tidak di inginkan oleh Orang Asli Papua. Dia menceritakan seorang temannya yang berhasil selamat karena dilindungi orang asli Wamena.

“Kami dapat informasi bahwa warga Wamena sendiri tidak menginginkan. Saya bertemu dengan seorang teman waktu kuliah, dia selamat karena bersembunyi dirumah warga. Saat ada yang bertanya “apakah ada warga pendatang di sini”, pemilik rumah itu menjawab, tidak ada.

Jadi berdasarkan informasi dari aparat dan kita tengarai bahwa memang ada oknum yang masuk ke dalam gerakan itu,” jelas Sudirman menceritakan situasi di Wamena.

Informasi yang diperoleh dari Polres Wamena, sudah terdapat 23 orang yang meninggal dunia. Sementara terdapat ratusan ruko yang terbakar.

“Itu laporan per tanggal 25 (September) dari Polres, 23 korban pendatang yang meninggal, bukan hanya dari Sulsel tapi itu gabungan dari daerah lain,” tambahnya.

Andi Sudirman menegaskan bahwa, Pemerintah Provinsi Sulsel berharap agar mereka tidak meninggalkan Papua, karena menurut Kabupaten Wamena perlu dibangun kembali, dengan catatan ada jaminan keamanan dari Aparat.

“Yang menggerakkan ekonomi di Wamena itu memang dominan dari Sulawesi Selatan, tidak dipungkiri ada yang dari Padang ada dari daerah lain tapi warga Sulawesi Selatan cukup dominan,” jelas Sudirman.

Pihak aparat gabungan TNI dan Polri sudah membuat pos-pos keamanan ditiap jajak puluhan meter. Mereka yang ada di Wamena sementara di ungsikan ke Jayapura.

“Itu per hari sampai 5 sampai 6 hari dengan kapasitas 150 orang. Mereka tidak mengusik keluar Papua. Mereka hanya mengungsi pindah ke tempat aman di Provinsi Papua,” ungkap Wagub Lulusan Kampus Merah ini.

Dia menambahkan, jika warga Sulsel yang di ungsikan ke luar Papua itu baru hari ini, dengan jumlah yang tidak seberapa. “Yang keluar baru tadi, ada yang mengungsi ke luar, itu pun hanya satu Hercules 150-an orang,” imbuhnya.

Selain harapan pemerintah agar warga tetap tinggal membangun kembali Wamena. Permintaan itu juga datang dari warga sendiri.

“rata-rata yang saya tanya itu, apa kalian mau pulang ? Meraka jawab “Saya tidak mau pulang, cukup ungsikan saja anak istri kami,  kami akan membangun kembali. Kami sudah tinggal di sini sejak lahir. Jadi kalau kami pindah keluar, tidak ada jaminan kita bisa membangun dari awal,” jelas Sudirman terkait keinginan warga Sulsel yang ada di Wamena.

Penulis: Muh. Ismail

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img