Wahab Tahir : Waktunya yang Muda untuk Berjaya

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II kota Makassar sudah diwacanakan bakal berlangsung dalam waktu dekat ini.

Jelang pelaksanaannya, sejumlah nama yang digadang-gadang bakal bertarung untuk merebutkan posisi ketua mulai beredar dan banyak diperbincangkan.

Nama ketua petahana DPD II Partai Golkar kota Makassar, Farouk M Betta, menjadi salah satu kandidat yang paling dijagokan untuk menjabat sebagai ketua pada periode keduanya.

Selain itu, nama legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan, Rahman Pina, juga diprediksi bakal menjadi penantang kuat dalam perebutan kursi nomor satu Golkar kota Makassar.

BACA JUGA: Peluang Besar Nurhaldin Pimpin DPD II Golkar Makassar

Yang terbaru, nama wakil ketua DPRD kota Makassar, Andi Nurhaldin Nurdin Halid, juga kian santer diperbincangkan. Nama terakhir ini dinilai sebagai kuda hitam di Musda Golkar Makassar kali ini.

Sebab, selain posisinya yang cukup strategis di parlemen kota Makassar, kualitas dan kekuatan jaringan elit yang ia miliki dinilai sangat mungkin untuk menggulingkan Farouk M Betta sebagai orang nomor satu Partai Golkar Makassar.

Menanggapi hal ini, politisi senior Partai Golkar, Abdul Wahab Tahir, hanya berharap yang terbaik saja untuk Golkar. Sebab, hal pokok yang harus dihasilkan Musda Golkar adalah menguatnya solidaritas internal dan mampu membawa Golkar kembali berjaya.

“Siapapun dia (yang menjadi ketua), yang penting bisa mengembalikan kejayaan Partai Golkar di kota Makassar,” harap Wahab, Jumat (8/1/2021).

Lebih jauh legislator tiga periode di DPRD kota Makassar itu mengatakan, sebaiknya, figur yang memimpin Golkar kota Makassar lahir dari generasi milenial. Sebab, ini berkaitan dengan regenerasi dan kelangsungan partai.

Dengan begitu, Wahab memberikan saran kriteria yang sebaiknya digunakan dalam hal menentukan calon ketua DPD II Partai Golkar kota Makassar.

“Kalau soal Musda Golkar Makassar, saran saya berikan kepada yang mampu, muda, benergi, dan bisa diterima semua kalangan. Intinya, mari kita ciptakan regenerasi dengan baik,” jelas Wahab.

Lebih jauh Wahab mengatakan, ada banyak nama figur muda yang bisa dan layak untuk memimpin Golkar Makassar. Dengan begitu, Wahab menilai golongan tua cukup memberi dorongan saja kepada yang muda, agar lebih maksimal dalam bekerja.

“Saya kira banyak ji kader internal kita yang bisa,” beber Wahab kepada Sulselekspres.com.

“Kalau saya pribadi tidak mau, karena tidak mampu dan sudah masuk kategori tua,” tutup Wahab, sembari bergurau.

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II kota Makassar sudah diwacanakan bakal berlangsung dalam waktu dekat ini.

Jelang pelaksanaannya, sejumlah nama yang digadang-gadang bakal bertarung untuk merebutkan posisi ketua mulai beredar dan banyak diperbincangkan.

Nama ketua petahana DPD II Partai Golkar kota Makassar, Farouk M Betta, menjadi salah satu kandidat yang paling dijagokan untuk menjabat sebagai ketua pada periode keduanya.

Selain itu, nama legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan, Rahman Pina, juga diprediksi bakal menjadi penantang kuat dalam perebutan kursi nomor satu Golkar kota Makassar.

BACA JUGA: Peluang Besar Nurhaldin Pimpin DPD II Golkar Makassar

Yang terbaru, nama wakil ketua DPRD kota Makassar, Andi Nurhaldin Nurdin Halid, juga kian santer diperbincangkan. Nama terakhir ini dinilai sebagai kuda hitam di Musda Golkar Makassar kali ini.

Sebab, selain posisinya yang cukup strategis di parlemen kota Makassar, kualitas dan kekuatan jaringan elit yang ia miliki dinilai sangat mungkin untuk menggulingkan Farouk M Betta sebagai orang nomor satu Partai Golkar Makassar.

Menanggapi hal ini, politisi senior Partai Golkar, Abdul Wahab Tahir, hanya berharap yang terbaik saja untuk Golkar. Sebab, hal pokok yang harus dihasilkan Musda Golkar adalah menguatnya solidaritas internal dan mampu membawa Golkar kembali berjaya.

“Siapapun dia (yang menjadi ketua), yang penting bisa mengembalikan kejayaan Partai Golkar di kota Makassar,” harap Wahab, Jumat (8/1/2021).

Lebih jauh legislator tiga periode di DPRD kota Makassar itu mengatakan, sebaiknya, figur yang memimpin Golkar kota Makassar lahir dari generasi milenial. Sebab, ini berkaitan dengan regenerasi dan kelangsungan partai.

Dengan begitu, Wahab memberikan saran kriteria yang sebaiknya digunakan dalam hal menentukan calon ketua DPD II Partai Golkar kota Makassar.

“Kalau soal Musda Golkar Makassar, saran saya berikan kepada yang mampu, muda, benergi, dan bisa diterima semua kalangan. Intinya, mari kita ciptakan regenerasi dengan baik,” jelas Wahab.

Lebih jauh Wahab mengatakan, ada banyak nama figur muda yang bisa dan layak untuk memimpin Golkar Makassar. Dengan begitu, Wahab menilai golongan tua cukup memberi dorongan saja kepada yang muda, agar lebih maksimal dalam bekerja.

“Saya kira banyak ji kader internal kita yang bisa,” beber Wahab kepada Sulselekspres.com.

“Kalau saya pribadi tidak mau, karena tidak mampu dan sudah masuk kategori tua,” tutup Wahab, sembari bergurau.