MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kuasa Hukum Aksa Mahmud, Jhon Ardiansyah dan Muktar Juma mengambil tindakan melaporkan Juru Bicara Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Muhammad Ramdhan Pomanto-Indira Mulyasari (DIAmi), Maqbul Halim ke polisi atas dugaan ujaran kebencian, Senin (16/4/2018).
Maqbul Halim dianggapnya menyebarkan hate speech atau ujaran kebencian dalam ciutan di media sosial twiteer. Dalam ciutannya Maqbul menyeret nama Wakil Presiden Jusuf Kalla, Wakapolri Komjen Pol Drs Syafruddin, serta nama Founder Bosowa Group Aksa Mahmud.
Dari penelusuran Sulselekspres.com, ciutan Maqbul yang menyebut nama Wapres JK, Wakapolri, dan Aksa Mahmud, dia posting sejak 7 April lalu.
Baca Juga:
Seret Nama Wapres JK dan Wakapolri, Aksa Mahmud Polisikan Jubir Calon Walikota
Begini Reaksi Maqbul Halim atas Pelaporan Dirinya oleh Aksa Mahmud
“Kenapa AppuCicu (ACU) takut hadapai lawannya, DIAmi? ACU adalah keluarga & kerabat dr Wapres @pak_jk & pengusaha Aksa Mahmud pendiri & pemilik BOSOWA! Kedua tokoh ini jg pengusaha Papan Atas Indonesia! #PilkadaMakassar #DIAmi #PilkadaSerentak,” tulis Maqbul dalam ciutannya.
Selain penyebutan nama Wapres JK dan Wakapolri, kuasa hukum Aksa Mahmud juga menyoal penyingkatan nama Munafri Arifuddin-Rahmatika Dewi menjadi ‘Acu’.
“Banyak sekali ciutan Maqbul yang mengarah ke ujaran kebencian. Anehnya, dia menyerang tokoh-tokoh asal Sulsel dan mengaitkannya dengan Pilkada Makassar,” kata Jhon.
Baca Juga: 50 Orang Terkaya Indonesia, Aksa Mahmud Urutan Segini
Maqbul sendiri tak banyak menanggapi atas pelaporan dirinya.
“Bagi saya, Lebih penting laporkan Donald Trump ke Dewan Keamanan PBB yang serang Suriah dari pada urus pilkada Makassar,” kata Maqbul melalui WhatsApp kepada Sulselekspres.com (16/4/2018).
Baca: Indira: Harga Diri Kami Diinjak- injak Namun Tetap Tegar
Seperti diketahui, pasangan DIAmi maju di Pilkada Makassar dan berhadapan dengan Munafri Arifuddin-Rahmatika Dewi (Appi-Cicu). Munafri sendiri merupakan menantu dari Aksa Mahmud.
Penulis: Abdul Latif
