25 C
Makassar
Friday, April 26, 2024
HomeHukrimDanny Pomanto Polisikan Legislator Makassar

Danny Pomanto Polisikan Legislator Makassar

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Mantan Wali Kota Makassar yang bakal maju sebagai calon Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto, sambangi Mapolrestabes Makassar siang tadi, Kamis (8/8/2019) sekitar pukul 14:00 WITA.

Kedatangan Danny Pomanto ke Polrestabes tidak lain untuk melaporkan salah satu anggota DPRD kota Makassar dari fraksi Demokrat, Susuman Halim.

Danny melaporkan pria yang akrab disapa Sugali itu atas dasar tuduhan ujaran kebencian dan pencemaran nama baik.

BACA: Munir Sebut Mesakh Raymond Layak Duduki Kursi Wakil Ketua DPRD Kota Makassar

Sebelumnya, Sugali sempat memberikan keterangan pers kepada awak media, bahwa Danny Pomanto menjadi satu-satunya orang yang tidak berbahagia atas pencapaian PSM Makassar menjuarai KratingDaeng Piala Indonesia 2018 dua hari lalu.

“Bisa saja satu-satunya orang yang tidak bergembira dan bersuka cita atas kemenangan PSM adalah Danny Pomanto, seharusnya sebagai mantan Wali Kota datang dong”, ujar Sugali, sebagaimana dikabarkan tagar.id.

Atas dasar tersebut, pasangan Daeng Ical di pilwalkot 2014 lalu itu memberikan keterangan, bahwa kedatangannya ke Polrestabes untuk melaporkan Sugali kepada pihak berwajib.

“Saya ke sini bersama teman untuk melaporkan ujaran kebencian. Saya laporkan Sugali,” kata Danny Pomanto saat ditemui di Polrestabes Makassar, Kamis (8/8/2019) siang.

BACA: Dewan Makassar Soroti Fungsi Terminal

Danny mengatakan, hal yang dilakukan oleh Sugali adalah rencana jahat dan contoh yang tidak baik. Terlebih lagi hal itu disampaikan pada momen kebahagiaan warga Makassar, setelah PSM meraih juara.

“Saya lihat ini ada usaha-usaha karena saat PSM Makassar dengan suporter bahagia, tapi berusaha dibelokkan dengan ujaran kebencian ini. Kenapa sebelum acara itu dan ini adalah sebuah rencana jahat yang harus memang diselesaikan secara hukum. Apalagi menyinggung SARA jadi ini adalah contoh kurang bagus,” ungkapnya.

Danny bahkan mengatakan bahwa Sugalai adalah sahabatnya. Tetapi apa yang ia lakukan adalah sebuah pelajaran. Menegakkan kebenaran tanpa tebang pilih, bahkan sahabat sekalipun.

“Beliau ini adalah teman baik saya, sehingga sangat di sayangkan hal ini terjadi. Tapi ini adalah pelajaran buat kita Semua,” tambahnya.

Ia juga nenampik tuduhan tidak mendukung PSM hanya karena tidak hadir di stadion. Danny bahkan mengaku telah mengganti televisi yang kecil dengan televisi yang lebih besar untuk nonton baren dan memberikan dukungan untuk PSM.

“Dia menganggap bahwa ketidak hadiran saya di stadion ini bentuk saya tidak mendukung PSM. Ini sudah bohong. Kenapa? Di rumah saya saja, karena televisi kecil rusak, saya kasi turun televisi besar untuk nobar di garasi.”

“Yqng kedua, di salah satu di grup wats app, pagi-pagi di undang dan langsung memberikan komentar bahwa saya 2-0 untuk PSM. Setelah menang saya langsung bilang salamaki PSM, salamaki kita semua. Alhamdulillaah,” tegasnya.

Sebelumnya, Danny mengaku telah memberikan kesempatan bagi Sugali untuk meminta maaf. Tetapi sampai siang tadi hal itu tidak diindahkan.

“Kesempatan minta maaf itu tadi malam saya sudah sampaikan, tapi tidak datang. Hari ini masih saya ulur-ulur tadi sampai jam 10 lagi, sudah cukuplah. Saya kan tipe fighter, kalau sudah masuk begini kita akan fight terus. Maju terus,” tutupnya.

spot_img

Headline

Populer

spot_img