Dewan Makassar Sayangkan Dinsos dan DP3A Soal Kasus Pencurian Di Mesin ATM

Anggota DPRD kota Makassar, Basdir SE.

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Anggota DPRD kota Makassar, Basdir SE angkat bicara soal kasus tindakan kriminal pencurian uang di mesin ATM yang diduga dilakukan dua anak dibawah umur di Makassar.

Besdir yang juga Anggota Komisi D, justru menyayangkan peran pemerintah terkait, dalam hal ini Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Dia mengaku prihatin dengan kejadian ini, anak seusia seperti itu seharusnya mendapatkan pendidikan yang layak kemudian terlibat tindakan kriminal.

BACA: Polisi Tangkap 2 Anak Dalam Video Pencurian di Mesin ATM

“Selain peran orang tua, peran pemerintah juga sangat dibutuhkan. Dimana peran dinas sosial, dimana peran dinas pemberdayaan perempuan dan perlindunga anak? mereka harus mengambil tanggung jawab, bagiamana membina anak-anak kita terutama yang mengemis dijalan itu,” ujar Basdir saat ditemui di Gedung DPRD Makassar, Jumat (27/4/2018).

Lanjut Basdir, jika ini tidak ditindak lanjuti, maka nantinya akan ada lagi kasus-kasus lain yang ditemukan.

“Anggarannya besar, kita anggarkan di DPRD untuk mengatasi hal-hal seperti itu, nanti kita bakal pertanyakan dengan tegas dengan dua dinas itu, kalau anggarannya tidak digunakan sebagaimana mestinya, kedepannya untuk apa dianggarkan,” tegas Legislator asal Partai Demokrat itu.

BACA: Video Viral, Begini Modus Pencurian 2 Anak di Mesin ATM

Seperti diketahui, anak yang diperkirakan berusia belasan tahun itu mengambil uang nasabah bank yang melakukan penarikan tunai di ATM di Jalan Perintis Kemerdekaan, tepatnya di depan Pesantren IMMIM, Makassar, beredar di media sosial.

“kalau kita melihat video yang beredar di media sosial tentang cara anak itu mengambil uang, itu sepertinya mereka paham tentang mekanisme pengambilan uang di atm, pasti ada yang mengajari ini,” kata Basdir.

Olehnya itu, orang tua, menurut Basdir, harus pandai – pandai mendidik anaknya, tidak bisa dibiarkan bergaul seperti itu. “Kemudian kepada nasabah untuk hati-hati, jangan berfikiran karena anak kecil yang hanya meminta-minta anda anggap remeh, toh faktanya sudah ada kejadian anak sekecil itu ternyata sudah ahli,” tandasnya.

Penulis: Muhammad Adlan