Disebut Begal Parpol, Nurdin Abdullah: Ah Saya Diam Saja Dikasi Partai

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pasca DPP PAN mengalihkan dukungan ke pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel Nurdin Abdullah-Andi Sudirma Sulaiman (NA-ASS).

Disisi lain DPW PAN Sulsel memasang badan untuk mendukung pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka).

Bahkan di internal partai yang berlambangkan matahari terbit itu, sudah terang terangan mengatakan akan mendukung IYL-Cakka pada pesta demokrasi satu kali lima tahunan 27Juni 2018 nanti, meskipun DPP PAN mengalihkan dukungan ke NA-ASS.

Sebelumnya, Sekretaris DPW PAN Sulsel Jamaluddin Jafar, mengaku apabila kami melawan keputusan DPP di Pilgub Sulsel mendatang ini, kami tidak mendapatkan efek sebagai kader di PAN Sulsel, bahkan DPP PAN akan hadir untuk berkempanye untuk pasangan IYL-Cakka di Pilgub Sulsel nanti.

BACA : Parpol Dibegal, Saat IYL Lagi Keliling Eropa

“Kami tidak akan mendapatkan sanksi ketika kami akan melawan keputusan DPP PAN,” ungkap politisi PAN Sulsel itu, saat ditemui di ruangan Fraksi PAN DPRD Sulsel, Jalan Sumoharjo Makassar, belum lama ini.

Bahkan Jamal sapaan akrabnya menilai apa bila DPW PAN Sulsel memberikan dukungan full pada NA, tidak ada keuntungan bagi kader PAN di Sulsel, sebab kata Jamal PAN sudah punya pengalaman Pileg di Kabupaten Bantaeng 2014 lalu.

“Pasti tidak akan berpengaruh juga nantinya, kalau kami memberikan dukungan ke pak Nurdin (NA). Semua partai pasti harus ada komitmen terhadap kandidat di Pilgub,” jelasnya.

BACA: Cerita Nurdin Abdullah Soal Pergantian Tanribali ke ASS

Selain itu, PAN juga sudah sejak lama membangun komunikasi politik dengan IYL di Sulsel, bahkan IYL-Cakka sudah membangun komitmen terhadap masyarakat bawah bersama DPW PAN Sulsel.

“Kami sudah membangun komunikasi sudah sejak lama dengan pak Ichsan, bahkan kami sudah pernah melakukan deklarasi bersama pak Ichsan. Saya kira sesuatu yang sangat berat untuk bagi pak NA untuk membangun komitmen dengan partai,” ujarnya.

Sementara itu bakal calon gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, saat ditemui di Kejaksaan Tinggi Sulselbar, Jalan Sumoharjo Makassar, Selasa (10/10), mengaku tidak pernah membegal partai politik, apa lagi membegal partai orang lain.

BACA : Nurdin Abdullah Diajak TBL Ngobrol Dengan ASS

Menurutnya, selama ini tidak pernah mengklaim partai manapun untuk mengusung dirinya pada pesta demokrasi lima tahunan itu, sebab kata guru besar UNHAS itu dirinya hanya berusaha sesuai dengan prosedur yang ada, dengan modal berdoa.

“Jangan seakan-akan saya merebut PAN padahal saya diam-diam saja dikasih partai. Intinya, ah saya diam saja di kasi partai,” tutur Bupati Bantaeng dua periode itu.