SULSELEKSPRES.COM – Mantan rekan satu tim Jorge Lorenzo di tim Mission Winnow Ducati, Andrea Divizioso, mengungkapkan bahwan eks rekan satu timnya tersebut adalah pembalap yang tidak memiliki strategi jelas.
Komentar itu dilontarkan pembalap berkebangsaan Italia setelah jebloknya performa Jorge Lorenzo bersama Tim Repsol Honda di MotoGP musim 2019 ini.
Rekan satu negara Valentino Rossi tersebutmengaku, dirinya tidak begitu paham, bahkan kurang yakin dengan apa strategi diterapkanoleh Jorge Lorenzo sebagai pembalap.
Bagi publik, komentar Dovi ini terbilang cukup menarik. Sebab Dovi dan Lorenzo pernah bekerjasama dalam satu tim. Merrka berdua pernah sama-sama membela Ducati selama dua musim, sebelum Lorenzo memutuskan hengkang ke tim Repsol Honda.
Baca: Rossi Ungkap Rahasia Bisa Salip Dovizioso di Lap Terakhir MotoGP Argentina
Seperti kita ketahui bersama, Lorenzo resmi bergabung dengan Tim Honda pada awal tahun ini. Kedatangannya di Honda tentu memberikan harapan besar bagi tim. Sebab pembalap Spanyol tersebut dinilai layak menggantikan Dani Pedrosa yang memutuskan untuk pensiun.
Tetapi di perjalanannya, alih-alih menambah prestasi, Lorenzo justru terlihat kewalahan menjadi tandem Marc Marquez. Dirinya dinilai belum sepadan dengan Dani Pedrosa di Honda.
Terbukti di empat seri balap MotoGP musim 2019 ini, Lorenzo belum sekalipun finis di urutan 10 besar. Padahal di awal kedatangannya, banyak pihak yang memprediksi penampilannya akan semakin gemilang.
Menanggapi kiprah Lorenzo bersama tim Repsol Honda, DesmoDovi (julukan Dovizioso) mengakui bahwa dirinya tidak begitu memahami dengan strategi yang diterapkan Lorenzo selama menjadi pembalap profesional.
“Entah apa yang bisa saya perkirakan dari Jorge. Jorge mengalami momen naik turun. Tapi ia terbukti bisa sangat cepat usai mengalami masalah,” ucap Dovizioso, seperti dikabarkan GP One, sebagaimana dilansir dari laman Bolasport.com.
Baca: MotoGP: Marquez dan Vinales Cemerlang, Rossi dan Lorenzo Mengecewakan
“Di lain sisi, usai bekerja sama di Ducati selama dua tahun, ia mempunyai metode kerja yang tak bisa saya pahami. Jujur saja, selama ini saya tidak mengerti dengan apa yang ia terapkan,” jelas Dovi.
Saat ini Lorenzo sendiri tercecer di peringkat ke-14 klasemen sementara MotoGP 2019, dan hanya mencatatkan 11 poin dari empat seri balapan.
Sementara rekan satu timnya, Marc Marquez, saat ini memimpin klasemen dengan torehan 70 poin.
