31 C
Makassar
Tuesday, March 19, 2024
HomeNasionalKuasa Hukum: Lukas Enembe Judi Pakai Uang Pribadi untuk Hiburan

Kuasa Hukum: Lukas Enembe Judi Pakai Uang Pribadi untuk Hiburan

Penulis(*)
- Advertisement -
- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Kuasa hukum Gubernur Papua Lukas Enembe, Aloysius Renwarin memastikan aktivitas judi kliennya diluar negeri menggunakan uang pribadi.

Hal itu disampaikan untuk menjawab sejumlah tudingan yang beredar. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap setoran tunai Lukas ke kasino judi Rp 560 miliar. Belum lagi soal temuan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) yang mengungkap foto dan lokasi aktivitas judi Lukas di tiga negara.

Aloysius mengatakan, aktivitas Judi Lucas diluar negeri hanya untuk mencari hiburan. Menggunakan uang pribadi yang jumlahnya tidaklah besar.

BACA JUGA :  Kasar, Andi Arief Samakan Habib Bahar dan Ahok

“Selama itu di Singapura, beliau bilang betul. Karena sambil bermain saja, hiburan,” kata Aloy dalam jumpa pers di kantor Perwakilan Pemerintah Provinsi Papua, Jakarta Selatan, Senin (26/9/2022) dikutip dari Kompas.com.

Lukas disebutnya sedang sakit. Dia kemudian datang ditempat judi hanya untuk mencari hiburan.

“Bukan berarti dengan uang jumlah besar. Santai-santai ketika dia sakit cari refreshing, begitu,” katanya.

Aloy menolak jika disebut uang judi Lukas merupakan uang negara. Uang yang tidak besar jumlahnya untuk berjudi disebutnya adalah uang pribadi yang nantinya akan dijelaskan oleh Lukas sendiri.

BACA JUGA :  Ferdinand: Saya Menyesal Pernah Dukung Prabowo

Pada kesempatan tersebut, Aloysius juga mengkritik paparan data MAKI yang disebutnya tidak profesional. Pihaknya berencana melaporkan MAKI ke Polisi.

“MAKI kita akan lapor polisi dia. Hasil dia, hasil penyelidikan atau hasil investigasi. Dia hanya terima laporan dari orang, tidak profesional itu saudara MAKI,” ujar dia.

Diketahui, Lukas Enembe ditetapkan sebagai tersangka gratifikasi Rp 1 miliar terkait APBD Pemerintah Provinsi Papua.

(*)

spot_img

Headline

Populer